Pengaruh Komposisi Asam Benzoat Dan Asam Salisilat Pada Pertumbuhan dan Produksi Aflatoksin Aspergillus Flavus Pada Buah Jagung (Zea mays l.)

Authors

  • Irma Ratna Kartika Jurusan Kimia dan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Kampus B UNJ, Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun Jakarta 13220.
  • Stefanus Stefanus Jurusan Kimia dan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Kampus B UNJ, Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun Jakarta 13220
  • Tri Handayani Kurniati Jurusan Kimia dan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Kampus B UNJ, Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun Jakarta 13220

DOI:

https://doi.org/10.21009/JRSKT.021.05

Abstract

Kontaminasi aflatoksin pada bahan makanan dan biji-bijian merupakan masalah di seluruh dunia. Aflatoksin yang merupakan metabolit sekunder beracun yang diproduksi oleh Aspergillus flavus, bersifat karsinogen bagi hewan dan manusia, terutama sebagai penyebab kanker hati pada manusia. Pengaruh komposisi 11 campuran asam benzoat dan asam salisilat terhadap pertumbuhan dan produksi A. flavus pada jagung dilakukan dengan pengukuran pertumbuhan miselia, diameter koloni dan kandungan aflatoksin menggunakan HPLC. Hasil yang didapat menunjukan bahwa campuran asam benzoat dan asam salisiliat dengan perbandingan 1:1 (masing-masing konsentrasi asam adalah 2,5 mg/25 mL dalam air) dan waktu kontak 30 menit, dapat menghambat pertumbuhan A. flavus (9,16 mm/hari) dan produksi aflatoksin (872,88 ppb). Hasil ini dibandingkan terhadap standar fungisida (Mancozeb) dengan konsentrasi 5,0 mg/25 mL air, yang menunjukkan daya hambat yang lebih baik dengan kecepatan pertumbuhan A. flavus sebesar 8,08 mm/hari dan produksi aflatoksin sebanyak 596.22 ppb.
Kata kunci : Aspergillus flavus, aflatoksin, asam salisilat, asam benzoat, jagung.

Contamination of food and feed grains by aflatoxins is a problem throughout the world. Aflatoxins, which are toxic secondary metabolites produced by Aspergillus flavus are potent carcinogens to animals and have been linked to liver cancer in humans. The influence of 11 benzoic acid and salicylic acid composition on growth and aflatoxin production of A. flavus on maize was done by observing the miselial growth through the measurement of colony diameter and the measurement of aflatoxin content using the High Performance Liquid Chromatography method. The result showed that benzoic acid and salicylic acid on the composition of 2.5:2.5 mg/25 mL of distilled water with a contact time of 30 minutes showed the best inhibitory effect on growth and aflatoxin production of A. flavus with a growth rate of 9.16 mm / day and 872.88 ppb aflatoxin content, while the positive control Mancozeb 5.0 mg/25 mL of distilled water showed a better inhibitory effect with the growth rate of 8.08 mm/day and 596.22 ppb of aflatoxin content.
Keywords : Aspergillus flavus, aflatoxin, salicylic acid, benzoic acid, corn.

Downloads

Published

2012-06-30

How to Cite

Kartika, I. R., Stefanus, S., & Kurniati, T. H. (2012). Pengaruh Komposisi Asam Benzoat Dan Asam Salisilat Pada Pertumbuhan dan Produksi Aflatoksin Aspergillus Flavus Pada Buah Jagung (Zea mays l.). JRSKT - Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 2(1), 147–155. https://doi.org/10.21009/JRSKT.021.05