N-METIL LAUROTETANIN DAN BOLDIN, DUA SENYAWA TURUNAN ALKALOID APORFIN DARI Cryptocarya tawaensis Merr (Lauraceae)
DOI:
https://doi.org/10.21009/JRSKT.012.02Keywords:
Alkaloid, Aporfin, N-metil laurotetanin, boldin, Cryptocarya tawaensis Merr, LauraceaeAbstract
Cryptocarya (Lauraceae), yang dikenal dengan nama daerah “medang†merupakan salah satu kelompok tumbuhan endemik hutan tropik Indonesia. Kelompok tumbuhan ini secara fitokimia merupakan penghasil metabolit sekunder golongan alkaloid, α-piron, flavonoid dan triterpen. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kajian fitokimia terhadap senyawa alkaloid dari spesies Cryptocarya tawaensis Merr (Lauraceae) belum pernah dilaporkan sebelumnya. Hasil penelitian terhadap spesies ini telah berhasil diisolasi dan diidentifikasi dua senyawa turunan alkaloid aporfin, yaitu N-metillaurotetanin (1) dan boldin (2), dimana struktur molekul kedua senyawa tersebut ditetapkan berdasarkan sifat fisika, data spektroskopi UV, IR, 1H-NMR dan serta perbandingan dengan data senyawa standar yang telah dilaporkan. Senyawa 1 pernah dilaporkan sebelumnya dari spesies C. longifolia, sementara senyawa 2 baru pertama kali ditemukan dalam tumbuhan Cryptocarya. Berdasarkan penemuan kedua senyawa tersebut, dapat disimpulkan bahwa C. tawaensis dapat dikelompokkan ke dalam tumbuhan Cryptocarya penghasil alkaloid.
Kata kunci: Alkaloid, Aporfin, N-metil laurotetanin, boldin, Cryptocarya tawaensis Merr, Lauraceae