PENGARUH EKSTRAK METANOL KULIT BUAH JENGKOL TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT

Authors

  • Irma Ratna Kartika Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun 13220, Jakarta
  • Muktiningsih Muktiningsih Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun 13220, Jakarta
  • Fera Kurniadewi Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun 13220, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JRSKT.011.03

Keywords:

hyperglycemia, Amaryl, Glucobay, diabetes, Glucophage, methanol extract

Abstract

The  study  aim  is  to  investigate  the  phytochemical  profile  and  the  effect  of  methanol  extract  of  Jengkol [Pithecellobium jiringa (Jack) Prain ex King] (Leguminoceae) on reduction of glucose blood sugar level of mice (Mus musculus L.) strain DDY. A 870 g of dried Jengkol from Cipayung was macerated with methanol in order to get dried methanol  extract  (12,75  g).  Meanwhile,  phytochemical  screening  of  the  extract  gave  the  information  that  the extract  contained  phenolic,  flavanoid,  steroid  and  saponine  compounds.  A  TLC  chromatogram  indicated  that methanol extract contained five phenolic compounds, seven flavonoid compounds and six mixtures of steroid and saponine compounds. The results showed that the extract of 450 mg/kg BW was able to lower glucose blood level as much as 66,67% more effective than other extract dosages (300 mg/kg BW, 600 mg/kg BW and 750 mg/kg BW) and the control drugs (Amaryl® 0,02 mg/kg BW, Glucobay® 1 mg/kg BW and Glucophage® 10 mg/kg BW). The maximum decrease of glucose level had been reach at day 14 of observation after administration of extracts or drugs. Hyperglycemic mice by glucose induced can be identified as animal model of type 2 diabetes due to unhealthy and unbalanced eating habit. Hence based on experiment outcome above, it can be concluded that extract dosage of 450 mg/kg BW has function as oral anti diabetic drug of type 2 diabetes.


Keywords: hyperglycemia, Amaryl, Glucobay, Glucophage, diabetes, methanol extract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia dan pengaruh dosis ekstrak metanol kulit buah Jengkol [Pithecellobium jiringa (Jack) Prain ex King] (Leguminoceae) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus Musculus L.)  strain  DDY  dengan  waktu  pengamatan  yang  berbeda.Sebanyak  870  g  jengkol  dari  Cipayung  yang sudah  dikeringkan,  dimaserasi  dengan  pelarut  metanol  sehingga  diperoleh  ekstrak  metanol  kering  (12,75  g). Sementara,  hasil  uji  fitokimia  memberikan  informasi  bahwa kulit  buah jengkol  mengandung  senyawa  kimia golongan  fenolik,  flavonoid,  steroid,  dan  saponin. Hasil  kromatogram  dari  KLT  menunjukkan  bahwa  ekstrak metanol  kulit  buah  jengkol  mengandung  5  noda  yang  teridentifikasi  sebagai  senyawa  fenolik,  7  noda  yang teridentifikasi sebagai senyawa flavonoid, dan 6 noda yang teridentifikasi sebagai senyawa steroid dan saponin. Hasil  penelitian  menyimpulkan  bahwa  ekstrak  jengkol  dosis  450  mg/kg  BB  mampu  menurunkan  kadar  glukosa darah sebesar 66,67% lebih efektif dibanding ekstrak dosis lain (300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB) dan kontrol obat (Amaryl® 0,02 mg/kg BB, Glucobay® 1 mg/kg BB dan Glucophage® 10 mg/kg BB). Penurunan kadar  glukosa  secara  maksimum  terjadi  pada  waktu  pengamatan  hari  ke-14  setelah  pemberian  ekstrak  atau obat. Mencit  yang  dibuat  hiperglikemia  dengan  cara  diberi  glukosa  berlebih  setiap  hari,  dapat  dijadikan  sebagai model hewan yang mengalami diabetes tipe 2 karena pola makanan yang tidak sehat dan seimbang. Oleh karena itu berdasarkan hasil percobaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dosis 450 mg/kg BB dapat berfungsi sebagai
obat antidiabetes oral tipe 2.
Kata Kunci:  hiperglikemia, Amaryl®, Glucobay®, Glucophage®, diabetes, ekstrak metanol

 

Downloads

Published

2011-06-30

How to Cite

Kartika, I. R., Muktiningsih, M., & Kurniadewi, F. (2011). PENGARUH EKSTRAK METANOL KULIT BUAH JENGKOL TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT. JRSKT - Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 1(1), 14–20. https://doi.org/10.21009/JRSKT.011.03