PEMANFAATAN SELULOSA BAKTERIAL Nata de coco SEBAGAI ADSORBAN LOGAM CU(II) DALAM SISTEM BERPELARUT AIR
DOI:
https://doi.org/10.21009/JRSKT.011.05Abstract
Abstrak
Selulosa bakterial nata de coco merupakan hasil fermentasi Acetobacter xylinum dalam substrat air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi awal larutan dan lamanya waktu kontak terhadap proses adsorpsi Cu(II) pada selulosa bakterial nata de coco. Karakterisasi gugus fungsi selulosa bakterial nata de coco dengan FT-IR menunjukkan adanya puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 3433,60 cm-1 yang mengindikasikan adanya gugus OH. Sedangkan pada daerah 2922,10 cm-1 dan 1428,90 cm-1, 1372,84 cm-1 dan 1337,87 cm-1 menunjukkan adanya gugus OH dan CH. Bilangan gelombang pada daerah 1060,25 cm-1, 1034,61 cm-1, 1112,93 cm-1 dan 1163,5 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-O. Hasil spektrum FTIR selulosa bakterial nata de coco secara umum mirip dengan spektrum FTIR selulosa komersial. Uji pemanfaatan selulosa bakterial nata de coco sebagai bahan adsorban logam Cu(II) dalam sistem berpelarut air diamati bahwa konsentrasi awal larutan dan Lamanya waktu kontak mempengaruhi besarnya adsorpsi Cu(II) oleh selulosa bakteri Nata de coco. Kapasitas adsorpsi mencapai maksimum yaitu sebesar 1,905 mg/g pada saat konsentrasi awal larutan CuSO4.5H2O 10 mM dan waktu kontak 30 menit.
Kata Kunci : selulosa bakterial, nata de coco, adsorpsi Cu(II)