UJI AKTIVITAS KAPANG HASIL ISOLASI TANAH GUNUNG MERAPI DAN HUTAN MANGROVE SUWUNG YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGEN BIOFERTILIZER PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi aktivitas kapang yang berpotensi sebagai Agen biofertilizer yang tahan terhadap kondisi salin. Kapang yang digunakan merupakan hasil isolasi dari tanah lereng Gunung Merapi (GM) dan tanah daerah Hutan Mangrove Suwung (MS). Kapang GM dan MS diuji kemampuannya dalam menghasilkan enzim amilase, selulase dan fosfatase serta kemampuannya dalam menghasilkan fosfat terlarut dan hormon pertumbuhan IAA pada medium dengan variasi kadar NaCl 0%, 2%, 5%, 10% dan 20%. Enzim amilase optimum yang dihasilkan oleh kapang GM adalah 8,783 mmol/jam dan pada kapang MS adalah 11,417 mmol/jam, enzim selulase optimum yang dihasilkan oleh kapang GM adalah 0,144 mmol/jam dan pada kapang MS adalah 0,983 mmol/jam, enzim fosfatase optimum yang dihasilkan oleh kapang GM adalah 0,587 mmol/jam dan pada kapang MS adalah 0,604 mmol/jam, fosfat terlarut optimum yang dihasilkan kapang GM adalah ,857ppm dan pada kapang MS adalah 70,352 ppm, hormon IAA optimum yang dihasilkan kapang GM adalah 0,223 ppm dan pada kapang MS adalah 0,510 ppm. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kapang GM cenderung lebih tahan terhadap kondisi salin sehingga lebih efektif digunakkan sebagai komponen biofertilizer pada daerah dengan salinitas yang relatif tinggi.
Kata kunci : Kapang, Biofertilizer, Salinitas
This study aims to obtain information of potentially mold activity as Agent Biofertilizer that are resistant to saline conditions. Mold that is used is the result of isolation from the ground slopes of Mount Merapi (GM) and land area Suwung Mangrove Forest (MS). GM mold and MS tested for their ability to produce the enzyme amylase, cellulase and phosphatase and the ability to produce soluble phosphate and growth hormone IAA in the medium with variations in levels of NaCl 0%, 2%, 5%, 10% and 20%. Optimum amylase enzyme produced by GM mold is 8.783 mmol / h and the MS mold is 11.417 mmol / h, optimum cellulase enzymes produced by
GM mold is 0.144 mmol / h and the MS mold is 0.983 mmol / h, the optimum enzyme phosphatase produced by GM mold is 0.587 mmol / h and the MS mold is 0.604 mmol / h, optimum dissolved phosphate produced by GM mold is 84.857 ppm and MS mold is 70.352 ppm, optimum IAA hormone produced by GM mold is 0.223 ppm and the MS mold is 0.510 ppm. This study shows that GM mold tend to be more resistant to saline conditions so that more effective as a component Biofertilizer in areas with relatively high salinity.
Key Word : Mold, Biofertilizer, Salinity