PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP SIFAT KEMAGNETAN MATERIAL MAGNET KOMPOSIT BaFe12O19/aFe

Authors

  • Erfan Handoko Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No.10 Rawamangun Jakarta, Indonesia
  • Setia Budi Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No.10 Rawamangun Jakarta, Indonesia
  • Bambang Soegijono Departemn Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/JRSKT.032.02

Abstract

Pembentukan material magnet komposit yang terdiri serbuk barium heksaferat, BaFe12O19, dan serbuk besi BCC, aFe, dengan perbandingan 60:40 % berat telah dilakukan. Proses penghalusan ukuran partikel magnet komposit dengan menggunakan planetary ball mill (PBM) dalam suasana toluen selama 30 jam bertujuan untuk meningkatkan sifat kemagnetan. Identifikasi fasa magnet komposit diperoleh hasil pengukuran dengan difraksi sinar-X radiasi Ka Co. Foto morfologi bentuk partikel magnet komposit menggunakan scanning electron microscope (SEM) 5310LV Jeol pada perbesaran 2000 kali. Distribusi ukuran partikel diketahui dengan LS Particle Size Analyzer (PSA) Beckman Coulter dan sifat kemagnetan dianalisis dengan alat Permagraph pada temperatur kamar. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa selama penghalusan ukuran partikel material magnet komposit melalui proses milling tidak terjadi dekomposisi fasa, distribusi ukuran serbuk cendrung menurun dengan bertambahnya waktu milling. Pengaruh terhadap sifat kemagnetan material magnet komposit BaFe12O19/aFe yang mengalami penurunan magnetisasi sisa atau remanen dari 0,32 T menjadi 0,15 T dan nilai koersivitas magnetik 228,3 kA/m menjadi 42,5 kA/m. Namun nilai magnetisasi saturasi cendrung meningkat dari 0,59 T menjadi 0,80 T.
Kata Kunci : Magnet komposit, ukuran partikel, sifat kemagnetan, BaFe12O19/aFe.

 

The formation of magnetic composite material by combaining barium hexaferrite, BaFe12O19, and aFe powder with 60:40 % wt ratio has been investigated. The refinement of particle size of composite magnet by using planetary ball mill (PBM) for 30 hours in toluena atmosphere in order to enhance the magnetic properties. Phase identification of magnetic composite was examined by X-Ray Diffractometer (XRD) Phillips with KaCo radiation. The morfology of magnetic composite particle was studied using a scanning electron microscope (SEM) 5310LV Jeol.The particle distribution is measured LS Particle Size Analyzer (PSA) Beckman Coulter and the magnetic properties is measured by Permagraph at the room temperature. The results show that in milling process, the phase decomposition is not found, and particle size distribution is decrease. Influence on magnetic properties of magnetic composite material BaFe12O19/aFe are decrease remanen (Mr) from 0,32 T to 0,15 T and also the coercivity (Hc) from 228,3 kA/m to 42,5 kA/m. But the saturation magnetization (Ms) increase from 0,59 T to 0,80 T.
Keywords : Composite magnet, particle size, magnetic properties, BaFe12O19/aFe .

Downloads

Published

2013-12-01

How to Cite

Handoko, E., Budi, S., & Soegijono, B. (2013). PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP SIFAT KEMAGNETAN MATERIAL MAGNET KOMPOSIT BaFe12O19/aFe. JRSKT - Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 3(2), 292–295. https://doi.org/10.21009/JRSKT.032.02