Use of Virtual Tour Media Based on Lebak Local Products in Social Studies Learning in Elementary School

  • Ajeng Ginanjar Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
  • Aim Abdul Karim Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kokom Komalasari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Erlina Wiyanarti Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

The virtual tour media based on Lebak local products is designed as an alternative learning media in social studies subjects. Given the situation and conditions at school show that teachers still teach naturally and have not creatively used learning media. The purpose of writing this article is to describe the use of virtual tour media based on Lebak local products in social studies learning so that learning is more meaningful and achieves goals. This research uses quantitative methods with survey techniques and observations of 100 respondents. The data collection technique used a questionnaire distributed to teachers. The results of this study indicate that the use of virtual tour media based on Lebak local products can encourage meaningful learning and achieve learning objectives such as describing Lebak local products including batik cloth, Baduy dyed and woven cloth, crafts, palm sugar and emping as part of the natural wealth and potential of the area where students live, thus encouraging active participation, creativity of students in social studies learning.

Referensi

Anwar, M. F. N., Ruminiati, & Suharjo. (2017). Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Dalam Membentuk Karakter Siswa. Prosiding, 7(9), 1005–1013.

Asriati, N., & Budiarti, Y. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pedidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.143

Banks, James. (1990). Teaching Strategies for The Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision Making. Seattle: University of Washington.Addison Wesley Publishing Company

Fanani, A. (2010). Ice Breaking Dalam Proses Belajar Mengajar. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(11), 25–28. https://doi.org/10.1145/3110292.3110316

Hadi, E. samsul. (2020). Inspirasi, 17(1), 254–260.

Handjojo, F. V. (2013). Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Content Management System Dengan Format Virtual Online Tour. Jurnal Penelitian Teknik Informatika Vol,1 No 2, 1-6.

Hasni, & Muh.Said. (2020). Implementasi model pembelajaran ips berbasis kearifan lokal di smp nusantara makassar. Supremasi: jurnal pemikiran dan penelitian ilmu-ilmu sosial, hukum, & pengajarannya, 15(1), 82–86.

Jarolimek, J. (1993). Social Studies In Elementary Education. New York: Mc.Millan Publishing.

Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and health: a prospective study. Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), 168.

Lickona, T. (2013). Educating for Character, Mendidik untuk membentuk Karakter (terjemahan. Bumi Aksara)

Maryani, Enok, & Yani, A. (2011). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Memitigasi Bencana dan Aplikasinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, 14(2), 114–124.

Maryani, Enok, & Yani, A. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Memitigasi Bencana Dan Aplikasinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v14i2.3111

Maryani, Enok. (2014). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Alfabeta.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta:Energy.

Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education. TAWARIKH: International Journal for Historical Studies, 2(2), 221–234.

Muhson, Ali. (2010).Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi . Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia. Vol.VIII, (2), 1-10 DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949

Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201–213. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140

Sapriya, dkk. (2006). Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI Press

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Supriatna, N. (2020). Pedagogi Kreatif. Remaja Rosdakarya.

Wafiqni, N., & Nurani, S. (2018). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal. AL BIDAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 256–268.

Diterbitkan
2023-12-29