PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG
DOI:
https://doi.org/10.21009/kagami.132.03Kata Kunci:
project based learning, role play (bermain peran), kemampuan berbicaraAbstrak
Bahasa Jepang merupakan salah satu mata Pelajaran Bahasa asing di SMA yang memiliki tingkat kesulitan bagi peserta didik saat mempelajarinya. Di dalam pembelajaran masih ditemukan kemampuan berbicara Bahasa Jepang peserta didik yang masih rendah. Oleh sebab itu Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara peserta didik dengan menerapkan model Project Based Learning dengan role play di kelas XI MIPA 1 SMA Progresif Bumi Shalawat. Subjek penelitian ini adalah 25 peserta didik Fase F SMA Progresif Bumi Shalawat. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan 2 siklus pembelajaran dengan masing-masing 2 kali pertemuan. Berdasarkan pengamatan pada siklus I, presentase ketuntasan kemampuan berbicara peserta didik adalah 56% dan presentase ketuntasan nilai pada siklus II adalah 100%. Ini berarti bahwa kemampuan berbicara peserta didik mengalami peningkatan sebesar 44% dengan catatan meskipun masih ditemukan 1 orang yang memperoleh nilai sesuai KKM yaitu 75. Hal yang paling terlihat yaitu pada saat peserta didik mengerjakan proyek membuat percakapan berbicara, peserta didik diberikan kebebasan membuat percakapan sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berbicara dengan bermain peran bersama kelompok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learning dengan role play (bermain peran) dapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Jepang materi gakkou no seikatsu pada peserta didik kelas XI SMA Progresif Bumi Shalawat