PENERAPAN HUMANISME DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR SWASTA CINTA KASIH TZU CHI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan humanisme dalam pembelajaran di kelas satu Sekolah Dasar Swasta Cinta Kasih Tzu Chi, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang prosedur pengumpulan datanya berupa melakukan observasi, wawancara, analisis dokumen atau dokumentasi dan gabungan/triangulasi. Selain itu, penelitian ini menggunakan analisis data yakni dengan mencocokan pola atau pattern matching dengan teknik penjodohan Campbell. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan humanisme dalam pembelajaran di kelas 1 Sekolah Dasar Swasta Cinta Kasih Tzu Chi adalah menggunakan kurikulum K-13 yang diberi muatan lokal mata pelajaran budaya humanis. Mata pelajaran budaya humanis itu sendiri di adopsi dari seorang biksu yang bernama Master Chen Yen dari Taiwan. Dalam hal pembelajaran di kelas, pendidik melatih cara berkomunikasi yang baik, mengingatkan harus taat dan baik kepada orang tua, guru maupun teman, untuk penilaian pendidik bukan hanya dari hasil ujian tapi juga sikap sehari-hari. Selain itu peran orang tua dari hasil penelitian menunjukkan peran orang tua sangat penting dalam mensukseskan penerapan humanis itu sendiri. Ini terlihat dari orang tua yang harus memantau sikap dan proses pembelajaran ketika di rumah. Kesimpulannya peserta didik akan bisa merasakan manfaat dari belajar humanisme di sekolah ketika orang tua berperan aktif dalam membantu dan mengawasinya di rumah.