PENGENALAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK GURU-GURU PAUD YANG TERGABUNG DI HIMPAUDI KECAMATAN DRAMAGA BOGOR JAWA BARAT
Keywords:
inclusive education, PAUDAbstract
Abstract
The Department of Special Education, FIP UNJ, is called to empower PAUD tutors and teachers in developing their knowledge and skills in helping early childhood children with special needs. The purpose of this activity is to empower educators in existing PAUD institutions, to become Inclusive PAUD institutions so that all children, including children with special needs, get access and educational services at regular PAUD institutions. The existence of the Covid 19 pandemic requires that activities be carried out through the google classroom and wassup group and last as long as they are needed. The antiquity of the participants was seen in the activities and discussions through the wassup group. The assistance from the section head and chairman of Himpaudi is very meaningful in guiding the participants from installing the google classroom to arranging discussionsa.
Abstrak
Jurusan Pendidikan Khusus FIP UNJ terpanggil untuk memberdayakan para tutor dan guru PAUD dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membantu anak-anak usia dini berkebutuhan khusus. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan pendidik di lembaga PAUD yang ada, menjadi lembaga PAUD Inklusif agar semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus mendapatkan akses dan layanan pendidikan pada lembaga PAUD regular. Adanya pandemi covid 19 mengharuskan kegiatan dilakukan melalui google classroom dan wassup grup dan berlangsung selama mereka membutuhkan. Antuaistik dari peserta tampak pada kegiatan dan diskusi melalui wassup grup. Bantuan dari kepala seksi dan ketua Himpaudi sangat berarti dalam membimbing peserta mulai dari penginstalan google classroom sampai dengan mengatur diskusi. Hal ini karena kegiatan ini tidak menggunakan tatap muka, karena keterbatasan keterampilan IT di peserta. Hasil yang dicapai adalah adanya pemahaman pendidik PAUD tentang pentingnya layanan bagi anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan inklusif. Mereka juga menyadari bahwa anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak autism.