PENGUKURAN KEPADATAN TULANG DAN KADAR PROTEIN PADA MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH, BOGOR, JAWA BARAT
Keywords:
bone density measurements, protein levels, Desa Karang Tengah, Xiaomi Mi Scale 2, COVID-19Abstract
Abstract
The implementation of PSBB by the government in an effort to reduce the number of spread of the COVID-19 virus resulted in a decline in the economy and a lack of community activity. This will certainly have an impact on decreasing bone density and protein levels in the community. This community service aims to measure and provide knowledge to the people of Karang Tengah Village, Babakan Madang District, Bogor Regency, West Java Province regarding the importance of maintaining bone density and protein levels during a pandemic. This community service was carried out on September 28 and 29, 2020 by implementing strict health protocols. The methods used are: lectures, discussions, demonstrations, and measurement of bone density and protein content using the Xiaomi Mi Scale 2 tool. This activity was attended by 33 residents. The results of bone density measurements showed that 19 people or 57.58% of participants had bone density below standard, and 14 people or 42.42% of participants were the same or above the standard. The results of measuring protein levels showed 17 people or 52% were in the Less category, 6 people or 18% were in the Normal category, and 10 people or 30% were in the good category. More people who have bone density and protein content that are less or below standard, it is necessary to increase awareness of movement and more attention to diet and nutritional adequacy rates for the people of Karang Tengah village. Community participation and support is quite high, where the community is actively involved in implementing the program so that the community can take full advantage of it.
Abstrak
Pemberlakuan PSBB oleh pemerintah dalam upaya menurunkan angka penyebaran virus COVID-19 mengakibatkan penurunan perekonomian dan kurangnya aktivitas gerak masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada penurunan kepadatan tulang dan kadar protein masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan memberikan Pengetahuan kepada masyarakat Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat mengenai pentingnya menjaga kepadatan tulang dan kadar protein pada masa pandemi. Pengabdian masyarakar ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, demonstrasi, dan pengukuran pengukuran kepadatan tulang dan kadar protein menggunakan alat Xiaomi mi Scale 2. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang warga. Hasil pengukuran kepadatan tulang menunjukan 19 orang atau 57,58% peserta memiliki kepadatan tulang di bawah standar, dan 14 orang atau 42,42% peserta sama dengan atau di atas standar. Hasil pengukuran kadar protein menunjukan 17 orang atau 52% masuk kategori Kurang, 6 orang atau 18% masuk kategori Normal, dan 10 orang atau 30% masuk kategori baik. Lebih banyaknya jumlah warga yang memiliki kepadatan tulang dan kadar protein yang kurang atau di bawah standar, maka perlu ditingkatkan kedasaran gerak dan perhatian lebih terhadap pola makan dan angka kecukupan gizi bagi masyarakat desa Karang Tengah. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.