SOSIALISASI PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA DENGAN METODE PEACE AND LOVE PADA KSR PMI UNIT UNJ
Keywords:
Socialization, PEACE and LOVE Method, Injury Management, KSR PMI UNJAbstract
Abstract
This community service activity is in collaboration with one partner in the field of education, namely KSR-PMI unit, State University of Jakarta, Rawamangun, East Jakarta. The PMI Volunteer Corps has the responsibility as a unit in first aid for sports injuries both at the State University of Jakarta and in sporting events or in the general public. The audience for the main advice is all members of the KSR-PMI UNJ unit, both those who already know, understand and carry out first aid treatment for sports injuries using the PEACE and LOVE method. The implementation of this community service, of course, involves several parties. Therefore, for the smooth running of community service activities, we will cooperate with doctors in the KSR-PMI unit, State University of Jakarta. The problem is that members of the KSR-PMI UNJ unit still do not understand, know and carry out the first treatment for sports injuries using the PEACE and LOVE method and the importance of improving the quality of the profession, so the problem can be solved by lecture and practice methods and continued with discussions, this activity is carried out in the form of workshops. With the number of members of KSR PMI UNJ is 70 people, but who are willing to attend 60 people (reaching 90% of the total who were originally willing to attend). From the results of the evaluation carried out at the end of this socialization activity through statements or direct testimonies by a number of participants and the observation process during the socialization, it was obtained that in general the participants were very enthusiastic and satisfied with this event. As well as an increase in cognitive aspects can be seen from the results of the pre-test and post-test. During the socialization process from beginning to end, the motivation and enthusiasm of the participants in the socialization was very high and the discussion interaction when theoretical material was given through the question-and-answer method took place actively between the presenters (resources) and all participants. And the results of the evaluation showed an understanding level of 65%, as seen from the average value which was originally 49.0 to 85.0. Efforts that can be made by members of the Indonesian Red Cross Volunteer Corps (KSR PMI) UNJ Unit after knowing this percentage, namely being able to take preventive measures so that the potential for injury decreases and have sufficient knowledge to add reference sources so that when they encounter an injury case they are able to provide good treatment and members of the Indonesian Red Cross Volunteer Corps (KSR PMI) UNJ Unit and are active in directing and providing information on preventing sports injuries to the public.
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berkerja sama dengan satu mitra bidang pendidikan, yaitu KSR-PMI unit Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Korps Suka Rela PMI memiliki tanggung jawab sebagai unit dalam pertolongan pertama pada cedera olahraga baik di Universitas Negeri Jakarta maupun di dalam event olahraga atau pada masyarakat umum. Khalayak saran utama adalah semua anggota KSR-PMI unit UNJ baik yang sudah maupun belum mengetahui, memahami dan melakukan penanganan pertolongan pertama pada cedera olahraga dengan metode PEACE and LOVE. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini tentu saja melibatkan beberapa pihak. Oleh karena itu untuk kelancaran kegiatan pengabdian masyarakat akan bekerja sama dengan dokter yang ada pada unit KSR-PMI Universitas Negeri Jakarta. Permasalahan anggota KSR-PMI unit UNJ masih kurang memahami, mengetahui dan melaksanakan penanganan pertama pada cedera olahraga dengan metode PEACE and LOVE serta pentingnya peningkatan kualitas profesi maka permasalahan mampu diselesaikan dengan metode ceramah dan praktik serta dilanjutkan dengan melakukan diskusi, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk workshop. Dengan adanya jumlah anggota KSR PMI UNJ yaitu 70 orang, namun yang bersedia hadir 60 orang (mencapai 90% dari total yang semula bersedia hadir). Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada akhir kegiatan sosialisasi ini melalui pernyataan atau testimoni langsung oleh sejumlah peserta dan proses pengamatan (observasi) selama sosialisasi berlangsung, diperoleh gambaran bahwa umumnya para peserta sangat antusias serta merasa puas dengan acara ini. Serta adanya peningkatan aspek kognitif dapat di ketahui dari hasil dilakukannya pre test dan post test. Selama proses sosialisasi dari awal hingga akhir, motivasi dan antusiasme para peserta sosialisasi terbilang sangat tinggi dan juga interaksi diskusi saat materi teori diberikan melalui metode tanya-jawab berlangsung secara aktif antara pemateri (narasumber) dengan seluruh peserta. Serta hasil evaluasi menunjukan tingkat pemahaman sebesar 65 %, terlihat dari nilai rerata yang awalnya 49.0 menjadi 85.0. Upaya yang dapat dilakukan oleh anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit UNJ setelah mengetahui prosentase ini, yaitu dapat melakukan tindakan pencegahan agar potensi cedera menurun serta memiliki pengetahuan yang cukup untuk menambah sumber referensi agar ketika menjumpai kasus cedera mampu memberikan penanganan dengan baik dan Anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit UNJ serta aktif dalam mengarahkan dan memberi informasi pencegahan cedera olahraga kepada masyarakat.