KONSEP EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MASKER MANGROVE UNTUK PERAWATAN KULIT PADA MASYARAKAT DESA PANTAI MEKAR, KECAMATAN MUARA GEMBONG

  • Aniesa Puspa Arum Universitas Negeri Jakarta
  • Nurul Hidayah Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Education, training, masks, mangrove plants, skin care, the people of Pantai Mekar Village, Muara Gembong

Abstract

Abstract

Problems related to the limited knowledge of the community about the importance of utilizing natural ingredients in the surrounding environment to be used as potential for the beauty industry, especially for skin care. This is supported by the results of preliminary observations, that the skills needed by the community are in terms of making herbal medicine, making masks and cutting hair. This community service aims to provide counseling and training to the community about making masks by utilizing mangrove plants for skin care. The method of implementing the activity is demonstration in the form of tutorials, guided exercises and discussions by holding face-to-face or direct mask-making training, on August 4, 2022, located in Pantai Mekar Village, Muara Gembong District. The implementing team is educators or lecturers as well as students from the Makeup Education Study Program, and the target of this service activity is the community in the Pantai Mekar Village area, Muara Gembong District, totaling 15 people. This activity is carried out in stages and continuously with several achievement targets that are tailored to the needs of the local community by looking at natural resources and human resources that are ready to be maximized for their potential. The evaluation process is carried out by distributing instruments in the form of test questions, observation sheets and questionnaires that measure the knowledge, attitudes and skills of participants in participating in this community service activity. The results obtained from this community service activity are (1) The community has additional knowledge about the importance of taking care of the skin, supported by the increasing pretest and posttest scores where the average score obtained is 90 (2) The community is able to utilize resources the surrounding environment in the form of mangrove plants and skilled in making masks from mangrove plants, supported by observations of the attitudes of participants in the practice of making masks with an average score of 80, and (3) the community can produce products in the form of mangrove plant masks for skin care, supported by with evidence of the results of training in making powdered mangrove plant masks to a simple packaging process carried out by each participant with an average value of 90. Based on the results obtained from community service activities in the village area assisted by the Faculty of Engineering, it can be concluded that the acceptance of the Pantai Village community Blooming in This service activity in 2022 is high, as can be seen from the average value obtained for each indicator in achieving the goals of implementing community service.

 

Abstrak

Permasalahan terkait keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar untuk dijadikan potensi industri bidang kecantikan terutama untuk perawatan kulit. Hal ini didukung oleh hasil observasi awal, bahwa keterampilan yang dibutuhkan masyarakat adalah dalam hal pembuatan jamu, pembuatan masker dan pangkas rambut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat tentang pembuatan masker dengan memanfaatkan tanaman mangrove untuk perawatan kulit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah demonstrasi berbentuk tutorial, latihan terbimbing dan diskusi dengan mengadakan pelatihan pembuatan masker yang dilakukan secara tatap muka atau langsung, pada tanggal 04 Agustus 2022, berlokasi di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Adapun tim pelaksana adalah tenaga pendidik atau dosen serta mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Tata Rias, dan sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di wilayah Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan beberapa target capaian yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dengan melihat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang siap untuk dimaksimalkan potensinya. Proses evaluasi dilakukan dengan menyebarkan instrumen berupa soal tes, lembar observasi dan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta dalam mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Masyarakat memiliki tambahan ilmu pengetahuan tentang pentingnya merawat kulit, didukung dari perolehan nilai pretest dan posttest yang meningkat dimana rata-rata nilai yang diperoleh adalah 90 (2) Masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya alam sekitar berupa tanaman mangrove dan terampil dalam membuat masker dari tanaman mangrove, didukung oleh observasi sikap peserta dalam praktik pembuatan masker dengan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 80, dan (3) Masyarakat dapat menghasilkan produk berupa masker tanaman mangrove untuk perawatan kulit, didukung dengan bukti hasil pelatihan membuat bubuk masker tanaman mangrove hingga proses pengemasan sederhana yang dilakukan oleh tiap peserta dengan rata-rata nilai 90. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di wilayah desa binaan Fakultas Teknik, maka dapat disimpulkan bahwa daya terima masyarakat Desa Pantai Mekar dalam kegiatan pengabdian tahun 2022 ini tinggi, terlihat dari rata-rata nilai yang diperoleh pada tiap indikator dalam mencapai tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. 

 

Published
2022-12-20
How to Cite
Puspa Arum, A., & Hidayah, N. (2022). KONSEP EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MASKER MANGROVE UNTUK PERAWATAN KULIT PADA MASYARAKAT DESA PANTAI MEKAR, KECAMATAN MUARA GEMBONG. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), SNPPM2022P-155 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33392