EDUKASI BENCANA KEBAKARAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGURUS KARANG TARUNA RW.02 CIPAYUNG
Keywords:
kebakaran, penyuluhan, fire, fire educationAbstract
Abstract
Fire disasters are incidents that are mostly caused by human error with the impact of loss of property, stagnation or cessation of business, economic obstruction, and even fatalities. Such negligence can be in the form of using electrical cables that are no longer suitable for use, never checking the gas regulator hose periodically, throwing cigarette butts that are still lit carelessly, and so on. Seeing the lack of public awareness about the dangers of fire and how to prevent and deal with it, it is necessary to have community empowerment in the form of counseling with the aim of increasing people’s knowwledge and skills regarding fires. The methods used in this counseling were discussion sessions with participants, giving pre-tests, direct presentation of material, simulating fire fighting, and giving post-tests. From the results of the pre-test and post-test that have been carried out, it can be seen that there is an increase in the community’s knowledge and skills regarding the dangers of fire.
Abstrak
Bencana kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error) dengan dampak kerugian harta benda, stagnasi, atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian, bahkan korban jiwa. Kelalaian tersebut dapat berupa penggunaan kabel listrik yang sudah tidak layak pakai, tidak pernah melakukan pemeriksaan selang regulator gas secara perodik, membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan, dan sebagainya. Melihat kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran beserta cara pencegahan dan penanggulangannya maka diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkann pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai kebakaran. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini, yaitu sesi diskusi dengan peserta, pemberian pre-test, pemaparan materi secara langsung, simulasi pemadaman kebakaran, dan pemberian post-test. Dari hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, dapat dilihat adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bahaya kebakaran.