PELATIHAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNAAN ALAMI BAGI KOMUNITAS WARGA PAROKI BRAYUT

Authors

  • Sita Yuliastuti Amijaya Universitas Kristen Duta Wacana
  • Agustini Dyah Respati Universitas Kristen Duta Wacana
  • Vania Sharleen S Universitas Kristen Duta Wacana
  • Imelda Irmawati Damanik Universitas Kristen Duta Wacana
  • Yordan Kristanto Dewangga Universitas Kristen Duta Wacana

Keywords:

training, artisans, natural dyes, ikat techniques, Shibori, pelatihan, perajin, pewarna alami, teknik ikat

Abstract

Abstract 

Starting a creativepreneurship-based business activity is not an easy thing for everyone to do. The pandemic period has caused several community groups to be affected because they lost business opportunities, as well as no chance to start a business for the sake of the economy. In 2023, Brayut Sleman Parish partners are opening opportunities for their residents to increase their business opportunities. The idea was implemented through an activity to learn cloth craft techniques. Together with the dedication partner, namely the Brayut Parish Community Service Sector, the dedication team compiled a form of activity a Shibori Technique Workshop / Training. The activity aims to provide knowledge and skills for Shibori fabric products to be able to increase the creativity of participants. The training participants are a community of mothers who are members of Brayut Parish. By understanding the concepts of composition, color, and detail, the participants can create various innovative Shibori fabric pattern designs. The method used in carrying out this activity is active and participatory learning through training/workshops. The result of the activity is that training will be held in July 2023 with 30 participants. All participants produced interesting colour compositions applied using the ikat technique. Apart from that, participants also understand natural colouring techniques that are environmentally friendly and healthier for the body and provide material related to MSME management for participants who will start new businesses.

Abstrak

Memulai aktivitas bisnis berbasis kreatifitas (creativepreneurship) bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Masa pandemi telah menyebabkan beberapa kelompok masyarakat terdampak karena kehilangan peluang berusaha, serta tidak adanya kesempatan untuk merintis usaha demi perekonomian. Pada tahun 2023 ini, mitra Paroki Brayut Sleman membuka kesempatan bagi warganya untuk meningkatkan peluang berusaha. Gagasan ini diwujudkan melalui kesempatan belajar keterampilan teknik kerajinan kain. Bersama dengan mitra pengabdian yaitu Bidang Pelayanan Masyarakat Paroki Brayut, tim pengabdian menyusun sebuah kegiatan berupa workshop/Pelatihan Teknik Shibori. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan produk kain Shibori agar mampu meningkatkan kreativitas peserta. Peserta pelatihan adalah komunitas ibu-ibu yang tergabung di Paroki Brayut. Melalui pemahaman konsep komposisi, warna, dan detail, para peserta dapat menciptakan berbagai inovasi desain pola kain Shibori. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu active dan participatory learning melalui pelatihan/workshop. Hasil kegiatan adalah pelatihan dilaksanakan pada bulan Juli 2023, dengan jumlah peserta 30 orang. Semua peserta menghasilkan komposisi warna yang menarik dan diaplikasikan melalui teknik ikat. Selain itu peserta juga memahami teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan dan lebih sehat untuk tubuh serta itu pemberian materi terkait pengelolaan UMKM bagi peserta yang akan merintis usaha baru.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Sita Yuliastuti Amijaya, Agustini Dyah Respati, Vania Sharleen S, Imelda Irmawati Damanik, & Yordan Kristanto Dewangga. (2023). PELATIHAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNAAN ALAMI BAGI KOMUNITAS WARGA PAROKI BRAYUT. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), SNPPM2022EK-228 - SNPPM2022EK-241. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39904