TANAMAN BUNGA TELANG: POTENSI BARU DALAM INDUSTRI KESEHATAN SEBAGAI MINUMAN HERBAL KAYA ANTIOKSIDAN
Keywords:
Butterfly pea flowers, Herbal drinks rich in antioxidants, Environment, Bunga Telang, Minuman Herbal Kaya Antioksidan, LingkunganAbstract
Abstract
The use of butterfly pea flowers as a supplement for the immune system is currently very popular. There are many benefits that can be obtained from the use of butterfly pea flowers in terms of health and public welfare. Butterfly pea flowers which are used as raw materials for tea in home production for the community can be drunk independently in families to meet the need for food supplements for health and can also be traded to obtain welfare. The method of implementing this community service is carried out by following three stages, namely the first stage is Socialization/Counseling, then the second stage is Training and the last is the Mentoring stage. This community service was carried out in Masago Village, Patimpeng District, Bone Regency, South Sulawesi Province by targeting non-profit partners, namely the Masago Village Family Hope Group. Socialization is the first stage carried out in community service and is carried out at the partner location, namely Masago Village. The implementation of this socialization was attended by the head of the partner and partner members, totaling 15 people. The training stage is the second stage, the community service implementation team shows Masago Village partners how to make herbal drinks from butterfly pea flowers. This community service is carried out through three stages, namely the first stage is socialization/counseling, the second stage is training and the third is the mentoring stage.
Keywords: Butterfly pea flowers; Herbal drinks rich in antioxidants; Environment
Abstrak
Pemanfaatan bunga telang sebagai suplemen daya tahan tubuh saat ini sedang sangat digemari. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan bunga telang dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Bunga telang yang dijadikan bahan baku teh secara produksi rumahan bagi masyarakat dapat diminum secara mandiri dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan suplemen makanan baik bagi kesehatan dan dapat pula diperdagangkan untuk memperoleh kesejahteraan Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan mengikuti tiga tahapan, yaitu tahap pertama adalah Sosialisasi/Penyuluhan, kemudian tahap kedua adalah Pelatihan dan terakhir adalah tahap Pendampingan. Pengabdian ini dilaksanakan pada Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dengan membidik mitra non-profit, yaitu Kelompok Keluarga Harapan Desa Masago.Sosialisasi merupakan tahap pertama yang dilakukan dalam pengabdian dan dilaksanakan di lokasi mitra yaitu Desa Masago. Pada pelaksanaan sosialisasi ini dihadiri oleh ketua mitra dan anggota mitra yang secara keseluruhan berjumlah sebanyak 15 orang. Tahap pelatihan merupakan tahap kedua, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat memperlihatkan kepada mitra Desa Masago tata cara dalam membuat minuman herbal dari bunga telang.Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melalui tiga tahapan, yaitu tahap pertama adalah sosialisasi/penyuluhan, tahap kedua adalah pelatihan dan yang ketiga adalah tahap pendampingan.
Kata Kunci: Bunga Telang; Minuman Herbal Kaya Antioksidan; Lingkungan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahdania, Andi Srimularahmah, Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar, Karmila, Astika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.