PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL INSTAN DENGAN METODE KRISTALISASI BAGI MASYARAKAT INDONESIA DI TAIWAN
Keywords:
Herbal, drink, CrystallizationAbstract
Abstract
Good quality migrant workers mean higher competitiveness; hence, larger contributions to the state can be expected. One of skills that can be learned through simple technology is producing Indonesian beverage products. These products are made via crystallization of Indonesian rhizome herbs. Limited knowledge and skill of Indonesian migrants on the use of rhizome herbs and processing have been the main issue discussed. Training on producing instant herbal drinks using crystallization methods was proposed as the solution to the problem. The activity was conducted on October 17, 2021. Online training was given from Indonesia with video demonstrations continuing with offline practice of making instant herbal drinks. Offline mode was done in one of the kitchen restaurants with tight covid protocols. As many as 32 migrants were involved. The results show increased knowledge of migrants on herbal rhizomes which showed an increase of pretest mean score (75.62) compared to posttest mean score (98.85). Furthermore, all migrants showed the ability to produce the instant herbal drink product within 1 hour of practice. This can be concluded that the program successfully increased the knowledge and skill of Indonesian migrants in Taiwan in producing instant herbal drinks using crystallization methods.
Abstrak
Pekerja migran yang berkualitas berarti daya memiliki saing yang lebih tinggi; karenanya, dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara. Salah satu keterampilan yang dapat dipelajari melalui teknologi sederhana adalah menghasilkan produk minuman Indonesia. Produk-produk dibuat melalui kristalisasi rimpang herbal Indonesia. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan TKI tentang pemanfaatan dan pengolahan rimpang jamu menjadi isu utama yang dibahas. Pelatihan pembuatan minuman herbal instan dengan metode kristalisasi diusulkan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2021. Pelatihan daring diberikan dari Indonesia dengan demonstrasi video dilanjutkan dengan praktik luring pembuatan minuman herbal instan. Mode luring dilakukan di salah satu dapur resto dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 32 migran terlibat. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan migran tentang rimpang jamu yang menunjukkan peningkatan skor rata-rata pretest (75,62) dibandingkan skor rata-rata posttest (98,85). Selanjutnya, semua peserta menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan produk minuman herbal instan dalam waktu 1 jam praktik. Dapat disimpulkan bahwa program tersebut berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan dalam memproduksi minuman herbal instan dengan metode kristalisasi.