PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU SMK DKI JAKARTA: MENINGKATKAN MUTU DAN KOMPETENSI

Abstract

Abstract

The lack of awareness about the importance of writing among teachers has long been a prevalent issue. Meanwhile, scientific publication is considered crucial for improving the quality of teaching. Teachers should be able to teach up-to-date material, which can be achieved by reading a wide range of scientific journals. The content of the writings and the types of journals should continuously improve. The higher the quality, the better our citations will be, and the global ranking of the university will improve. Therefore, this basic research skills training is aimed at both teachers and researchers, equipping them with the ability to maximize the use of supporting applications for writing scientific papers, such as Mendeley, Grammarly, and paraphrasing tools. The training is conducted in-person using a classical method with a lecture-based approach (presentation of material), practice, and discussion, ensuring it is well-received by participants or partners. The evaluation results from the training show that 59.3% of participants found the material relevant to their needs, and all participants agreed on the importance of holding regular training sessions.

Abstrak

Lemahnya kesadaran akan pentingnya menulis bagi guru menjadi sebuah fenomena yang sudah lama terjadi. Sementara itu publikasi ilmiah dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru. Guru semestinya bisa mengajarkan materi yang terkini. Hal ini bisa saja dilakukan dengan banyak membaca jurnal-jurnal imliah. Isi tulisannya dan jenis jurnalnya harus diupayakan terus membaik. Makin tinggi kualitasnya, sehingga sitasi kita membaik dan rank universitas secara global membaik. Oleh karena itu pelatihan keterampilan dasar penelitian ini ditujukan untuk guru maupun para peneliti agar dapat memiliki kemampuan dalam memaksimalkan aplikasi-aplikasi penunjang penulisan karya ilmiah seperti dalam menggunakan mendeley, grammarly dan paraphrase. Kegiatan pelatihan diselenggarakan secara langsung menggunakan metode klasikal dengan pendekatan ceramah (pemaparan materi), praktik, dan diskusi sehingga dapat diterima oleh peserta atau mitra dengan baik. Hasil evaluasi dari pelatihan yang diselenggarakan menujukkan bahwa 59,3% peserta menilai materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan peserta serta dan semua peserta menilai perlu untuk diadakan pelatihan secara berkala.