MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETRAMPILAN GURU MELALUI PELATIHAN PEMELAJARAN BERBASIS MICROLEARNING
Keywords:
ADDIE, Pemelajaran Mikro, MicrolearningAbstract
Abstract
Efforts to improve the quality of human resources are the highest priority in the development of a region. Improving the quality of teachers is one of them by understanding Microlearning-Based Learning. Through P2M activities as an effort to improve and improve the quality of teachers, the objectives of this activity are (1) Introducing to SMK Teachers, (2) providing an overview of Microlearning-Based Learning, using the ADDIE method to training participants. The implementation of activities in July 2024 using oral presentation-discussion method was attended by Teachers at SMK Yapinuh, Muaragembong District, Bekasi Regency, West Java. The results of the evaluation of activities that measured participant responses using a Likert scale, namely 1-Not knowledgeable at all ; 2-Slightly; 3-knowledgeable; 4-Moderately; and 5-knowledgeable, showed that before the delivery of teaching materials (pre-test), the responses of participants from 27 respondents, the average knowledge of microlearning learning was at 2.26 - 2.56 or on average slightly, increasing to 2.81 - 3.30 or knowledgeable after training (post-test). This increase is in the range of 13.43 - 34.43%. The increase in knowledge about the concept of microlearning is in the range of 27.69%, and knowledge about the ADDIE method in microlearning learning increased by 34.43%. The increase in knowledge about microlearning teaching materials is on average 26.55% and for knowledge about the learning development model with the ADDIE method increased by 22.80%. The benefits of microlearning learning in the digital era show an increase in participant knowledge of 28.99%.
Keywords: Microlearning, ADDIE
Abstrak
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas tertinggi dalam pembangunan suatu daerah. Peningkatan kualitas guru salah satunya dengan memahami Pemelajaran Berbasis Mikro. Melalui kegiatan P2M sebagai upaya peningkatan dan perbaikan kualitas guru yang tujuan kegiatan ini adalah (1) Memperkenalkan kepada Guru SMK, (2) memberikan gambaran umum tentang Pemelajaran Berbasis Mikro, menggunakan metode ADDIE kepada peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pada bulan Juli 2024 dengan menggunakan metode ceramah-diskusi diikuti oleh Guru di SMK Yapinuh Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekas Jawa Barat. Hasil evaluasi kegiatan yang mengukur respon peserta dengan menggunakan skala likert yaitu 1- Sangat tidak tahu; 2- Sedikit tahu; 3- Tahu; 4- Cukup tahu; dan 5-sangat tahu, menunjukkan bahwa sebelum penyampaian materi ajar (pre-test), respon peserta dari 27 responden, rata-rata pengetahuannya tentang pemelajaran mikro berada pada 2,26 – 2,56 atau rata-rata tahu, meningkat menjadi 2,81 – 3,30 atau tahu setelah pelatihan (post-test). Peningkatan ini berada pada rentang 13,43 – 34,43%. Peningkatan pengetahuan tentang konsep pemelajaran mikro berada pada kisaran 27,69%, dan pengetahuan tentang metode ADDIE dalam pemelajaran mikro meningkat sebesar 34,43%. Peningkatan pengetahuan tentang materi ajar pemelajaran mikro berada pada rata-rata 26,55% dan untuk pengetahuan tentang model pengembangan pemelajaran mikro dengan metode ADDIE meningkat sebesar 22,80%. Manfaat pemelajaran microlearning di era digital menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 28,99%.
Kata Kunci: Pemelajaran Mikro, ADDIE
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.