Pelatihan Penggunaan Modul Ketahanan Keluarga Anti Narkotika bagi Guru tingkat SMP di Indramayu

Authors

  • Hilma Fitriyani Universitas Negeri Jakarta
  • Karsih Universitas Negeri Jakarta
  • Susi Fitri Universitas Negeri Jakarta
  • Eva Fitri Yuanita Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

ketahanan keluarga, anti narkotika, family resilience, anti-narcotic

Abstract

Abstract

In 2023, the prevalence of drug abuse in Indonesia reached 1.73%, equivalent to approximately 3.3 million people. This alarming figure is predominantly observed among adolescents. The situation becomes even more precarious for this age group when parental care is inadequate, particularly concerning parental presence in their lives. Indramayu, in recent years, has emerged as the largest source of migrant workers compared to other regions in Indonesia. This trend warrants attention due to the vulnerability arising from the absence of parents in the lives of children and adolescents in Indramayu.Preventing drug abuse necessitates fundamental interventions, and family involvement plays a crucial role. Parental guidance and warm family interactions have a positive impact on a child’s development, helping them build resilience against drug abuse.One effective intervention is the “Anti-Drug Family Resilience” program, which has demonstrated long-term positive effects on parental caregiving abilities and children’s resilience. Expanding the use of this intervention is essential. Training teachers to implement the “Anti-Drug Family Resilience” module provides a significant opportunity for wider dissemination. Evaluation results indicate that teachers can comprehend the module’s content, understand its implementation, and exhibit adequate facilitation skills. Teachers are optimistic that this program can be successfully implemented in schools to provide drug abuse prevention interventions for both parents and students.

Keywords: family resilience, anti-narcotic

 

Abstrak

 

Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 1.73% atau setara 3,3 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut didominasi oleh kalangan remaja. Situasi ini menjadi lebih rentan pada kelompok usia remaja dengan pengasuhan orangtua yang tidak memadai, utamanya berkenaan dengan kehadiran orangtua dalam kehidupan para remaja. Indramayu sejak beberapa tahun belakangan menjadi pengirim pekerja migran terbanyak dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini tentu perlu diwaspadai dengan kerentanan ketiadaan sosok orangtua pada anak dan remaja di Indramayu. Pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan melalui upaya intervensi yang mendasar, yaitu melibatkan peran keluarga. Pengasuhan orangtua dan interaksi yang hangat di dalam keluarga memberi pengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak dan membantunya untuk memperkuat diri dari penyalahgunaan narkoba. Intervensi Ketahanan Keluarga anti Narkotika merupakan intervensi yang diketahui memberi dampak positif jangka panjang terhadap kemampuan pengasuhan orangtua dan resiliensi anak, sehingga penggunaannya perlu lebih diperluas. Melatih guru untuk menggunakan modul ketahanan keluarga anti narkotika memberikan kesempatan yang besar untuk memperluas penyebaran intervensi dengan melihat hasil evaluasi kegiatan yang menunjukkan modul intervensi ketahanan keluarga anti narkotika dapat dipahami oleh guru. Simulasi yang dilakukan oleh peserta menunjukkan bahwa guru dapat memahami isi modul, memahami cara penggunaan modul, menunjukkan keterampilan yang memadai sebagai fasilitator intervensi ketahanan keluarga anti narkotika. Para guru juga menunjukkan optimisme bahwa program tersebut dapat dijalankan di sekolahnya untuk memberikan intervensi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada orangtua dan peserta didik.

Kata Kunci: ketahanan keluarga, anti narkotika

 

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Hilma Fitriyani, Karsih, Susi Fitri, & Eva Fitri Yuanita. (2024). Pelatihan Penggunaan Modul Ketahanan Keluarga Anti Narkotika bagi Guru tingkat SMP di Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), SNPPM2024SH- 77 - SNPPM2024SH- 84.docx. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/50016

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 

You may also start an advanced similarity search for this article.