PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN KOSMETIK YANG AMAN BAGI REMAJA DI DESA SETU

  • Rosaria Ika Pratiwi Pratiwi Politeknik Harapan Bersama
  • Bunga Puspyta Sary Politeknik Harapan Bersama
  • Nabila Tri Nurviyanti Politeknik Harapan Bersama
Keywords: knowledge, cosmetics, youth

Abstract

Abstract

Currently, cosmetics have become an important need for women. One of the cosmetic users is a teenager who wants to look beautiful. Market demand is increasing, thus encouraging the development of the cosmetic industry in Indonesia. Many cosmetic products on the market contain harmful ingredients that are prohibited from being used. These hazardous materials are commonly found in facial whitening and anti-aging cosmetic products, including mercury, K3 dyes, rhodamine, and K orange. Knowledge in terms of safe use of cosmetics is very minimal in adolescents, so socialization is needed. This community service activity aims to increase the knowledge of teenagers in Setu Village, Tarub, Tegal in the selection and use of safe cosmetics. The methods and tools used in this activity are socialization and questionnaires distributed to participants to measure the level of knowledge in the selection and use of safe cosmetics before socialization and after socialization, so it is hoped that there will be an increase in knowledge. This activity was held for one day attended by 15 teenagers in Setu Village, Tarub, Tegal. The results of the questionnaire distributed before the socialization level of knowledge was 68.88%, while after socialization it was 84.44%, so that there was an increase in knowledge of 15.56%. 

 

Abstrak

Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi perempuan. Salah satu pengguna kosmetik adalah remaja yang ingin terlihat cantik dan menarik. Permintaan pasar semakin meningkat sehingga mendorong berkembangnya industri kosmetik di Indonesia. Banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran mengandung bahan berbahaya yang dilarang penggunaannya. Bahan berbahaya tersebut umumnya ditemukan dalam produk kosmetik pemutih wajah dan anti aging, diantaranya adalah merkuri, zat warna K3, rhodamin, dan jingga K. Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya tersebut dapat menimbulkan gangguan pada beberapa jaringan.  Pengetahuan dalam hal penggunaan kosmetik yang aman sangat minim pada remaja, sehingga diperlukan sosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja di Desa Setu, Tarub, Tegal dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik yang aman. Metode dan alat yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi dan kuisioner yang dibagikan kepada peserta untuk mengukur tingkat pengetahuan dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik yang aman sebelum dilakukan sosialisasi dan setelah dilakukan sosialisasi, sehingga diharapkan terdapat peningkatkan pengetahuan. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dihadiri oleh 15 orang remaja di Desa Setu, Tarub, Tegal. Hasil kuesioner yang dibagikan sebelum sosialisasi tingkat pengetahuan sebesar 68,88%, sedangkan setelah sosialisasi sebesar 84,44%, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 15,56%.

Published
2021-12-20
How to Cite
Pratiwi, R. I. P., Bunga Puspyta Sary, & Nabila Tri Nurviyanti. (2021). PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN KOSMETIK YANG AMAN BAGI REMAJA DI DESA SETU. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), SNPPM2021ST-173 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/25598