PENERAPAN METODE GEOLISTRIK-2D UNTUK IDENTIFIKASI AMBLASAN TANAH DAN LONGSORAN DI JALAN TOL SEMARANG – SOLO KM 5+400 – KM 5+800

Authors

  • Budy Santoso Departemen Geofisika FMIPA Unpad, Jl.Raya Bandung – Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang 45363

DOI:

https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.012.13

Abstract

Abstrak

Amblasan tanah serta longsor yang terjadi di Jalan Tol Semarang – Solo  km 5+400 – km 5+800 faktor pemicu utamanya adalah air yang dipermukaan dan dibawah permukaan. Faktor lainnya adalah adanya satuan batulempung dari Formasi Kerek yang berfungsi sebagai bidang gelincir yang berada dibawah jalan tol. Salah satu metode geofisika yang dapat mengidentifikasi amblasan tanah serta longsoran yaitu Metode Geolistrik. Metode Geolistrik dapat mendeteksi amblasan tanah dan bidang longsoran berdasarkan citra resistivitas batuan. Akusisi data geolistrik menggunakan metode lateral mapping-2D konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Berdasarkan penampang resistivitas yang telah dikorelasikan dengan data bor dan geologi setempat, maka diperoleh jenis batuan dan nilai resistivitasnya sebagai berikut : batulempung menyerpih padat : < 6 Ohm.m, pasir kerikil kerakal bongkah padat : (6 – 20) Ohm.m, lempung  lanauan sedikit pasir : (21 – 35) Ohm.m dan lanau lempungan berkerikil sedikit boulder : (36 – 160) Ohm.m.

Kata kunci : resistivitas, amblasan tanah, bidang gelincir, longsoran.

Abstract

Land subsidence and landslides occuring on Highway Semarang - Solo km 5+400 – km 5+800 main trigger factor is  water of surface and subsurface. Another factor is presence claystone of Formation Kerek which serves as a sliding plane under highway. One of geophysical methods to identify land subsidence and landslides is Geoelectric Method. Geoelectric Method can detect land subsidence and landslides plane based  resistivity imaging of rock. Geoelectric data acquisition using 2D-lateral mapping method of Wenner configuration. Data processing using Res2Dinv software. Based on cross-section resistivity has been correlated with drill data and local geology, it is obtained lithology and resistivity value  as follows: shale claystone of solid < 6 Ohm.m, gravel sand of solid lumps :     (6 - 20) Ohm.m, silty clay of sand slightly : (21 -  35) Ohm.m and clayey silt pebbly slightly boulder : (36 - 160) Ohm. 

Keywords: resistivity, land subsidence, sliding plane, landslide.

Downloads

Published

2016-12-31

How to Cite

Santoso, B. (2016). PENERAPAN METODE GEOLISTRIK-2D UNTUK IDENTIFIKASI AMBLASAN TANAH DAN LONGSORAN DI JALAN TOL SEMARANG – SOLO KM 5+400 – KM 5+800. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 1(2), 179–186. https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.012.13