PENGARUH PEMBERIAN ADITIF TERHADAP PRESTASI MESIN DIESEL OM 444LA

  • Audri D. Cappenberg Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Keywords: Bahan Bakar Diesel, Zat Adiktif, Prestasi Motor

Abstract

Motor diesel banyak digunakan sebagai motor penggerak. Untuk pengoperasian motor digunakan bahan bakar diesel yang merupakan bahan bakar cair. Bahan bakar diesel (solar) diproduksi sesuai persyaratan mutu yang telah ditetapkan. Namun ada juga upaya untuk meningkatkan kualitasnya yaitu dengan menambahkan zat adiktif ke dalam bahan bakar. Sehubungan dengan penambahan zat adiktif pada bahan bakar, maka diadakan pengujian untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi kerja motor, yaitu konsumsi bahan bakar (FC) dan daya poros mesin (BHP) Pengujian dilakukan dengan penambahan zat adiktif secara bervariasi yaitu dari 0.2 % sampai dengan 1 %. Hasilnya adalah terjadi penurunan konsumsi bahan bakar bila dibandingkan dengan bahan bakar yang tidak menggunakan adiktif dan peningkatan daya poros (BHP). Pada penambahan adiktif 0.2% sampai dengan 1 % terjadi penurunan konsumsi bahan bakar antara 0.123 l/h (dari 6 l/h menjadi 5.877 l/h) sampai dengan 0.24 l/h ( 6 l/h menjadi 5.76 l/h). Untuk daya poros terjadi peningkatan antara 0.25 PS (dari 22.232PS menjadi 22.732PS) sampai 0.5 PS ( dari 22.232 PS menjadi 22.732 PS), dan ada penurunan sebesar 0.5 PS pada penambahan zat adiktif 1%.

 

References

Arismunandar, W, Tsuda Koichi, 2004, ”Motor Diesel putaran tinggi” Pradnya Paramita, Jakarta

Arismunandar, W, ”Penggerak mula motor bakar torak” ITB, Bandung

Heywood, B John, 1988, ”Internal Combustion Engine Fundamentals” McGraw- Hill

Maleev V, L, 1991,” Operasi dan pemeliharaan mesin diesel” Erlangga, Jakarta

Stone. Richard and Ball K Jeffrey, 2004 ”Automotive Engineering Fundamentals” SAE Internasional, Amerika

Turns, R Stephen, 2000 ”An Introduction to Combustion (Concepts and application)” McGraw-Hill

Published
2017-04-27
How to Cite
[1]
A. D. Cappenberg, “PENGARUH PEMBERIAN ADITIF TERHADAP PRESTASI MESIN DIESEL OM 444LA”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 4, no. 1, pp. 37 - 44, Apr. 2017.
Section
Articles