ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI KELAS (Penelitian Etnografi Komunikasi di SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang)
DOI:
https://doi.org/10.21009/BAHTERA.161.005Keywords:
code switching, code-mixing, the use of the Indonesian language, communications ethnographyAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang fenomena alih kode dan campur kode yang terjadi dalam interaksi guru dan siswa SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang dalam proses belajar-mengajar di kelas. ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Penelitian ini dilakukan di kelas kelas satu dan lima SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang selama tiga bulan, September hingga November 2016. Penelitian ini menerapkan teknik analisis data siklus Spardley. Penelitian Etnografi yang terdiri dari empat langkah: analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen makna, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk alih kode guru dan siswa adalah alih kode internal; (2) Penyebab alih kode dan campur kode oleh guru dan siswa adalah penutur dan lawan tutur; (3) Fungsi alih kode dan campur kode untuk guru adalah untuk memberikan intruksi yang efektif, untuk menyederhanakan penyampaian materi, sedangkan fungsi alih kode dan campur kode untuk siswa adalah untuk membuat lebih mudah bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide mereka atau berpikir; (4) Dampak alih kode dan campur kode adalah pergeseran bahasa, terjadinya penyimpangan di tingkat bahasa (interferensi), budaya alih kode dan campur kode pemakaian bahasa Indonesia dalam interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
Kata kunci: alih kode, campur kode, pemakaian bahasa Indonesia, etnografi komunikasi.
Abstract
This study aimed to get understanding of the phenomena of code switching and code-mixing which occured in the interaction of teachers and students of 14 Public Primary School Gurun Laweh Padang in the process of teaching and learning in the classroom. This is a qualitative research with communications ethnography method.This research was conducted in the first class grade and five 14 Public Primary School Gurun Laweh Padang for three months, September through November 2016. This research applies the data analysis techniques of Spardley Cycle Ethnographic Research consisting of four steps: domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis, and cultural analysis.The results of this study are as follows: (1) The form of code switching by teachers and students is internal code switching; (2) The causes of code switching and code-mixing made by teachers and students is speaker and listener. (3) Function code switching and code-mixing for the teacher is to provide effective instruction, to simplify the delivery of content, while the functions of code switching and code-mixing for the students is to make it easier for them to express their ideas or think; (4) The impact of the code switching and code-mixing is a shift in the language, the deviation at the language level (interference), culture code switching and code-mixing the use of Indonesian in the interaction of teachers and students in the learning process in the classroom.
Keywords: code switching, code-mixing, the use of the Indonesian language, communications ethnography
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License & Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.