BELAJAR BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS (Penelitian Tindakan di FKIP Universitas Mataram)
DOI:
https://doi.org/10.21009/BAHTERA.142.03Keywords:
Learning, English Speaking, Task Based Learning ApproachAbstract
ABSTRACT This study aims to determine the process and the result of students’ increasing English speaking ability at Faculty of Teacher Training and Education University of Mataram. This study used qualitative and quantitative approaches through task based learning. The research methodology used is an action research developed by Kemmis and Mc.Taggart with the spiral model by phases: planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques in this study conducted by observation, field note of the researcher/collaborator, and photos as documentation. Meanwhile, for quantitative data is gathered by test (the pre-test, the evaluation of group discussions cycle 1, cycle 2, and cycle 3,and the post-test). The results showed that there was a significant increase in the ability of students speaking English after attending the subject of speaking II through task based learning. Based on the test results of students English speaking ability of the three aspects assessed: accuracy, fluency, and pronunciation showed that the pre-test average student score = 16.66%, cycle 1 = 20.00%, cycle 2 = 66.66%, cycle 3 = 80.00% and post-test = 83.33%. Thus, the study concluded that the students' speaking ability can be improved through task based learning approach.
Keywords: Learning, English Speaking, Task Based Learning Approach
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui pembelajaran berbasis tugas. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yaitu model spiral dengan tahapan: perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Tehnik pengumpulan data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dengan observasi, cacatatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto-foto proses pembelajaran di kelas. Sedangkan untuk data kuantitatif diperoleh dengan Tes (pre-test, evaluasi diskusi kelompok pada siklus 1, siklus 2, siklus 3, dan post-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah speaking II melalui pendekatan pembelajaran berbasis tugas. Berdasarkan hasil tes berbicara bahasa Inggris mahasiswa dengan melihat kemampuan pada tiga aspek yang dinilai: akurasi (accuracy), kelancaran (fluency), dan pengucapan (pronunciation) menunjukkan bahwa ketuntasan belajar pada pre-test adalah 16.66%, silklus 1 = 20.00%, siklus 2 = 66.66%, siklus 3 = 80.00%, and post-test = 83.33%. Dengan demikian disimpulkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran berbasis tugas.
Kata Kunci: Belajar, Berbicara Bahasa Inggris, Pendekatan Pembelajaran Berbasis Tugas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License & Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.