KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA INTERAKSI KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.21009/BAHTERA.141.02Keywords:
pragmatics, interaction communication, language politenessAbstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan, mendeskripsikan dan menjelaskan kesantunan berbahasa dalam interaksi komunikasi di Universitas Bengkulu. Penektian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan anaksis isi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penyadapan dengan merekam interaksi komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat (civitas) akademik. Prosedur pengolahan data dilakukan dengan langkah pentransknpsian, pengklasifikasian data ke dalam korpus penelitian, penganaksisan percakapan terpikh dari korpus, dan penyimpulan hasil analisis. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam interaksi komunikasi masyarakat akademik Universitas Bengkulu antara mahasiswa dengan dosen, memenuhi prinsip kesantunan, akan tetapi masih terdapat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan tersebut. Strategi yang digunakan menggambarkan strategi positif dan negatif, sedangkan sebagai penanda kesantunan digunakan bentuk menyampaian pertanyaan, terima kasih, memuliakan Tuhan, menyampaikan maaf, mendoakan orang lain, dan menyampaikan kesetujuan.
Kata Kunci: pragmatik, interaksi komunikasi, kesantunan berbahasa
Abstract
The aim of the research is to describe language politeness in interaction comumunication discourse in Bengkulu University. The focus of the research is to determine how to fulfill the maxim, violation the maxim, strategies, markers, andform of direct and indirect speech in language politeness. This research used a qualitative approach by using content analysis methods and inductive procedures. The data collecting technique by recording conversation, noted conversation, classify convertations into research corpus, and selected Conversation unit from research corpus as an anali^ed data unit. The result of research showed in discourse interaction communication at University of Bengkulu, between student and dosen fulfill the principle of maxim, also violation of the principle of language politeness.
Keyword: pragmatics, interaction communication, language politeness.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License & Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.