PARTISIPASI TIONGHOA NON-MUSLIM DALAM KEGIATAN DI MASJID CHENG HO SURABAYA

  • Eva Putriya Hasanah UIN SUNAN AMPEL
Keywords: Tionghoa muslim, Non-muslim, Masjid Cheng Ho, Hubungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam mengapa hubungan antara etnis Tionghoa muslim dan Tionghoa non-muslim di Masjid Cheng Ho Surabaya dapat terjalin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif kualitatif dengan menggunakan perspektif hubungan interpersonal dan teori pertukaran sosial. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan yang terjalin antara etnis Tionghoa muslim dan non-muslim ditunjukkan dengan adanya partisipasi dan kolaborasi Tionghoa muslim dan non-muslim yang dilakukan di masjid Cheng Ho. Hal tersebut terjadi tidak semata-mata karena bentuk adanya toleransi melainkan terdapat faktor lain yakni pertama, kesamaan etnis yang secara fisik maupun budaya yang mana keduanya sulit untuk dibedakan. Kedua, adanya kesamaan pengalaman. Sebagai etnis minoritas Tionghoa keduanya pernah mengalami diskriminasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah sehingga mereka memiliki kepentingan yang sama yakni keinginan memperoleh rasa aman. Sehingga dengan berpartisipasi didalam kegiatan Tionghoa muslim, orang-orang non-muslim Tionghoa lebih mudah untuk melakukan pendekatan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat secara luas sehingga mereka dapat diterima dan terhindar dari deskriminasi. Begitu juga dengan muslim Tionghoa dengan menjalin hubungan akan memperoleh dukungan dan menjaga eksistensinya sebagai muslim di mata semua pihak.

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Auliani, Palupi Annisa. "Tionghoa, Antara Sasaran Kebencian dan Ketimpangan Sosial ", Media Kompas, 20 September 2021, https://nasional.kompas.com/read/2018/02/22/14163721/tionghoa-antara-sasaran-kebencian-dan-ketimpangan-sosial
Budianta, M. (2004) Identitas dalam masyarakat multibudaya [Identity in multicultural society]. In H. Soesastro, J. Kristiadi and A. Priyadi (Eds). Budi dan Nalar: 70 Tahun Harry Tjan Silalahi [Knowledge and thoughts: 70 year old Harry Tjan Silalahi] (Jakarta, Centre for Strategic and International Studies)
Galih, Bayu”Peran Gus Dur di Balik Kemeriahan Imlek”,Media Kompas, diakses 19 September 2021,
https://nasional.kompas.com/read/2017/01/30/06060031/peran.gus.dur.di.balik.kemeriahan.imlek..
Hanura Rusli dan Rois Leonard Arios, “Interaksi Etnis Tionghoa Muslim Dan Nonmuslim Di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat”, Pangadereng: jurnal hasil penelitian ilmu sosial dan humanioa, Vol. 6 No. 2, Desember 2020: hlm. 195 – 171
Hasanah, Eva Putriya. “Peran Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Timur dalam Membantu Pemerintah Tiongkok untuk Mempererat Hubungannya dengan Indonesia,” (Skripsi UINSA, 2019)
Irma, Ade”Muslim Tionghoa Sebagai Liyan dalam Konsep Ukhuwah Islamiyah”, Jurnal Dakwah Tabligh Vol. 18, No. 2 (2017)
Joko Subagyo, P. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta, 2006
Khozyn Arief, “Sejarah dan Perkembangan PITI Kiprah PITI Di Gelanggang Nasional” Pembina, Juli 1993, 5
Lindsey, T. 2005. Chinese Indonesians: Remembering, distorting, forgeting. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Mahfud, Choirul.”The Role of Cheng Ho Mosque: The New Silk Road, Indonesia-China Relations in Islamic Cultural Identity”, Journal of Indonesia Islam Volume 08, Number 01, June 2014
Majalah Cheng Ho “Cheng Ho Walisongo dan Muslim Tionghoa Indonesia di Masa Lalu, Kini dan Esok”, 2018
Muawal Hasan, Akhmad. Sentimen Anti-Cina di Indonesia Awet Usai Pilkada Jakarta", Tirto.id, 02 Oktober 2021, https://tirto.id/sentimen-anti-cina-di-indonesia-awet-usai-pilkada-jakarta-cwpg.
Muhammad Ali Ridho dan Ahmad Marzuki, “Strategi Masjid Cheng Hoo Dalam Meningkatkan Pendidikan Keagamaan Muslim Tionghoa Di Surabaya Dan Jember” Journal Multicultural of Islamic Edication.Volume 3, Nomor 1, Oktober 2019.
Ong, Hariyono (Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya) dalam sebuah wawancara dengan peneliti pada 22 April 2021
Panuntun, Imam Ramadhan Bagus.“Bentuk Dan Makna Pada Ragam Hias Masjid Jami’ Piti Muhammad Cheng Hoo Purbalingga” (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2018)
Redmond, Beebe Beebe. Interpersonal Communication Relating to Others, United State of America : Pearson, 2014
Redmond, Mark V.,”Social Exchange Theory”(2015). English Technical Reports and Write Papers.5. http://lib.dr.iastate.edu/engl_reports/5
Retnaningsih, H. 2012. “Tahun baru Imlek dan upaya pembauran di Indonesia.” Info singkat kesejahteraan sosial. Vol. IV, No. 02/II/P3DI/Januari/2012
Widodo, Irfa Reja. “Jejak Muslim Tionghoa dalam Penyebaran Islam di Nusantara”, Media Republika, diakses pada 7 Maret 2021, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/16/11/18/ogtzkz313-jejak-muslim-tionghoa-dalam-penyebaran-islam-di-nusantara
Wulandari, St. Nur Alfiana.”Dakwah Persuasif Pada Muallaf Etnis Tionghoa(Studi Pada Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Surabaya)”, (Tesis UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020)
Yuliana , “Relasi Sosial Antara Etnis Tionghoa Dengan Masyarakat Islam Di Kota Blang Pidie”, (Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, 2019)
Published
2022-01-31
How to Cite
Putriya Hasanah, E. (2022). PARTISIPASI TIONGHOA NON-MUSLIM DALAM KEGIATAN DI MASJID CHENG HO SURABAYA . Communications, 4(1), 77-93. https://doi.org/10.21009/communications.4.1.4