INTERAKSI SIMBOLIK PADA ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XVI BATALYON ARHANUD 13

Authors

  • Hesty Fazar Afriani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Windhiadi Yoga Sembada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Irpan Ripa'i Sutowo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/communications.4.2.8

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses interaksionisme simbolik di organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan 3 konsep utama yaitu mind, self dan society yang mana simbol-simbol identitas diri, cara berbicara, cara panggilan, gestur dapat terlihat ketika interaksi antar sesama anggota Persit berlangsung.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Peneliti menggunakan empat tahap analisis data menurut Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data.

Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan penggunaan cara berbicara dan cara panggilan di Persit berdasarkan hierarki dari masing-masing anggota Persit berdasarkan kepada pangkat suami yang seorang prajurit TNI AD. Aturan cara pakaian, gestur, aturan berperilaku, dan simbol-simbol verbal di Persit menyimbolkan makna bahwa Persit merupakan organisasi yang memiliki tatanan dan aturan yang bersifat tegas sehingga wajib untuk dilakukan oleh seluruh anggota Persit.

Kata Kunci; Interaksi simbolik, Hirarki, Budaya Militer

 

ABSTRACT

This study aims to find out how the symbolic interactionism process in the Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI organization uses symbolic interaction theory and 3 main concepts, mind, self, and society in which symbols of self-identity, speech, calling, gestures can be seen when the interaction between fellow members of Persit takes place.

The type of research used is qualitative with phenomenological methods and the use of primary and secondary data sources. The sampling technique was carried out by purposive sampling. Researchers used four stages of data analysis according to Miles & Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion.

The results of this study were found the use of speech and the way of calling in Persit based on the hierarchy of each member of Persit based on the husband's rank of an Army soldier. The rules of clothing, gestures, rules of behavior, and verbal symbols in Persit symbolize the meaning that Persit is an organization that has strict rules and regulations that must be carried out by all members of Persit.

Keywords; Symbolic Interaction, Hierarchy, Military Culture

Downloads

Published

2022-07-26

How to Cite

Hesty Fazar Afriani, Sembada, W. Y., & Sutowo, I. R. . (2022). INTERAKSI SIMBOLIK PADA ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XVI BATALYON ARHANUD 13. Communications, 4(2), 244–261. https://doi.org/10.21009/communications.4.2.8