Analisis Komunikasi Politik Satire Anies Baswedan di Instagram: Kajian Semiotika Roland Barthes
ANALYSIS OF ANIES BASWEDAN'S POLITICAL SATIRE COMMUNICATION ON INSTAGRAM: A ROLAND BARTHES SEMIOTIC STUDY
DOI:
https://doi.org/10.21009.coms7.1.5Keywords:
anies baswedan, komunikasi politik, satire politik, media sosial, instagram, semiotikaAbstract
This study aims to analyze the use of satire communication and symbolism in Anies Baswedan's social media posts, particularly on Instagram, to understand how he communicates political messages and criticism indirectly. The focus of this study is on three viral photos: one of Anies Baswedan reading the book How Democracies Die, another of Anies Baswedan with the band Nidji doing a sound check at the Jakarta International Stadium, and a third of Anies Baswedan reading Big Debt Crises. This research uses Roland Barthes' semiotic analysis to identify the meanings contained in the symbols or signs in these three photos. The results show that Anies Baswedan employs Horatian satire—light and clever criticism that avoids direct confrontation—to address political issues. The posts convey critiques of the state of democracy and economic policies in Indonesia, while also reinforcing his image as an intellectual and thoughtful leader. Each post strategically combines personal image with broader political messages, allowing Anies to subtly challenge the current government and respond to criticism. This study provides insights into how Anies Baswedan's social media communication functions as a form of political satire, blending personal relaxation with critical commentary on national issues.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan komunikasi satire dan simbolisme dalam unggahan media sosial Anies Baswedan, khususnya di Instagram, untuk memahami bagaimana ia mengkomunikasikan pesan politik dan kritik secara tidak langsung. Fokus penelitian ini adalah pada tiga foto yang viral: foto Anies Baswedan sedang membaca buku How Democracies Die, foto Anies Baswedan bersama grup band Nidji yang sedang cek sound di Stadion Internasional Jakarta, dan foto Anies Baswedan sedang membaca buku Big Debt Crises. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk mengidentifikasi makna yang terkandung dalam simbol atau tanda pada ketiga foto tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anies Baswedan menggunakan satire Horatian—kritik ringan dan cerdas yang menghindari konfrontasi langsung—untuk membahas isu politik. Unggahan-unggahan tersebut menyampaikan kritik terhadap keadaan demokrasi dan kebijakan ekonomi Indonesia, sekaligus memperkuat citranya sebagai pemimpin yang intelektual dan berpikir mendalam. Setiap unggahan secara strategis menggabungkan citra pribadi dengan pesan politik yang lebih luas, memungkinkan Anies untuk menantang pemerintah saat ini dan merespons kritik secara halus. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana komunikasi media sosial Anies Baswedan berfungsi sebagai bentuk satire politik, memadukan relaksasi pribadi dengan komentar kritis tentang isu nasional.
References
Abrams, M. H. G. G. H. (2012). A Glossary of Literary Terms. Wadsworth.
Alim, A. S., & Rahmawati, D. E. (2021). Komunikasi Politik Anies Baswedan Melalui Sosial Media Twitter. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 4(2), 441-453.
Azmi, F. A., Amiel, B. Y., Balqis, A., Nabila, I. M., & Arindah, F. (2022). Komunikasi Politik Anies Baswedan dalam Membentuk Opini Publik Melalui Media Sosial Menjelang Pemilihan Presiden 2024. PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies, 3(2), 121-141.
Barthes, R. (1988). The Semiotics Challenge. Hill and Wang.
Bast, J. (2021). Politicians, Parties, and Government Representatives on Instagram: A Review of Research Approaches, Usage Patterns, and Effects. Review of Communication Research, 9, 193-246.
Becker, A. B. (2020). Applying mass communication frameworks to study humor's impact: advancing the study of political satire. Annals of the International Communication Association, 44(3), 273-288.
Dalio, R. (2022). Principles for navigating big debt crises. Simon and Schuster.
Davis, J. M. (2017). Satire and Politics : The Interplay of Heritage and Practice. Palgrave Macmillan.
Fitri, A. N. (2020). Jokowi dan Kekuatan Pencitraan Diri Serta Relasinya Dengan Umat Islam. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 19(2), 1-17.
Ghiffary, A. (2019). Komunikasi Politik dan Pemilih Pemula: Studi atas Retorika Politik Anies Baswedan dalam Menarik Pemilih Pemula di Pilkada DKI Jakarta 2017 [Thesis]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Haryono, C. G. (2020). Ragam metode penelitian kualitatif komunikasi. CV Jejak (Jejak Publisher)
Hidayah, N., & Kartikasari, R. D. (2021). Pola Komunikasi Politik Anies Baswedan dalam Perspektif Sosiolinguistik di Media Sosial Instagram. MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 1-8.
Hong, S., Choi, H., & Kim, T. K. (2019). Why Do Politicians Tweet? Extremists, Underdogs, and Opposing Parties as Political Tweeters. Policy & Internet, 11(3), 305–323.
Indra, D., Wahid, U., & Magister, P. (2021). Tinjauan Literatur: Digital Komunikasi Politik Anies Baswedan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 228-239.
Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.
LeBoeuf, M. (2007). The Power of Satire. American Review, 3(2), 18-29.
Moleong, L.J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). UPN Veteran Yogyakarta Press.
Nimmo, D. (2011). Komunikasi Politik, Komunikator, pesan, dan Media (terjemahan). Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Pasaribu, S., & Siagian, B. A. (2024). Analisis Semiotika Struktur Iklan Layanan Masyarakat di Media Televisi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 5559-5571.
Rustanta, A. (2019). Makna Simbolik Busana Sarung Kyai Ma’ruf Amin. KOMUNIKATIF: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 8(2), 165-177.
Rustan, S. (2019). Warna. Lintas Kreasi Imaji.
Sanni, M. I., et al. (2016). Pemanfaatan Angle Fotografi pada Foto Dokumentasi. Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science, 2(1), 24-31.
Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya
Sujoko, A. (2020). Satirical political communication 2019 Indonesia’s presidential election on social media. Informasi, 50(1), 15-29.
Tinarbuko, S. (2017). Membaca Tanda dan Makna dalam Desain Komunikasi Visual. BP ISI Yogyakarta.
Thejahanjaya, D., & Yulianto, Y. H. (2022). Penerapan psikologi warna dalam color grading untuk menyampaikan tujuan dibalik foto. Jurnal DKV Adiwarna, 1, 9.
Wijayanti, R. I., & Syaefudin, M. (2020). REPRESENTASI KORBAN COVID-19 DALAM FOTO JURNALISTIK DI INSTAGRAM@ JOSHIRWANDI (Analisis Semiotik Roland Barthes). ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 11(2), 261-272.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sindu Lintang Ismoyo, Maria Basaevha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY