Hambatan Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Baru di Media Virtual
DOI:
https://doi.org/10.21009/COMMUNICOLOGY.030.05Keywords:
hambatan komunikasi, komunikasi antar budaya, etnis aceh, etnis jawaAbstract
Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan yang sifatnya membatasi interaksi masyarakat untuk menghambat adanya penularan. Kebijakan tersebut diterapkan pada segala bidang kehidupan manusia termasuk dibidang pendidikan. Melalui surat edaran yang dibuat oleh Kemendikbud dan Kemenag, perbelajaran dan perkuliahan tatap muka ditiadakan sementara dan diganti dengan cara virtual. Salah satu kampus yang menerapkan sistem daring atau kuliah virtual yakni UIN Walisongo Semarang. Bahkan pihak kampus juga melakukan pembatasan interaksi baik dikalangan dosen dan mahasiswa maupun mahasiswa dengan mahasiswa. Hal tersebut tentu menjadi problem tersendiri dikalangan mahasiswa baru yang notabennya belum
mengenal dunia kampus sebab masih dalam proses peralihan dari siswa kemahasiswa, apalagi lingkup pertemanannya tentu hanya sebatas satu wilayah domisili yang memiliki etnis yang sama, berbeda sekali saat menjadi seorang mahasiswa yang lingkup wilayah dan etnisnya lebih beragam baik dari segi sifat, budaya dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan hambatan-hambatan dalam komunikasi antar budaya dikalangan mahasiswa baru sebab interaksi mereka dibatasi dan hanya melalui komunikasi virtual. Fokus penelitian ini yakni pada mahasiswa baru etnis Aceh dan Jawa prodi ilmu falak kelas B1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi antara budaya dikalangan mahasiswa baru etnis Aceh dan Jawa prodi ilmu falak dikelas B1 ketika berinteraksi melalui media virtual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualititatif dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitiannya adalah ditemukan empat hambatan yakni hambatan terkait bahasa, presepsi, stereotip dan keterasingan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY