Strategi Media Relations Konsultan Public Relations Dalam Membentuk Brand Image Klien

Authors

  • Rifal Padilah Universitas Padjadjaran
  • Agus Rahmat Universitas Padjadjaran
  • Aat Ruchiat Nugraha Nugraha Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.21009/COMM.1102.03

Keywords:

Brand Image, Hubungan media, Konsultan, Media Massa, Strategi

Abstract

ABSTRACT

 

 Mass media has an important role in the development of a company, public relations is required to be able to build good relations with the media. Mass media as a communication tool plays a role in forming a positive company brand image in the community. This is consistent with what Weber Shandwick Indonesia as a PR Consultant does in shaping his client's brand image. The research objective was to determine Weber Shandwick's media relations strategy in shaping his client's brand image. This research uses positivism paradigm, qualitative approach, and descriptive research type. Data collection techniques using interviews, observation, and literature study.The results of this study indicate that in the stage of understanding and serving the media, Weber Shandwick Indonesia provides news material and makes media classifications. At the reputation building stage, Weber Shandwick Indonesia prepares credible sources, conducts internal and external analysis, has operating standards, emphasizes the principles of honesty and professionalism. In preparing a copy of the information, the writing of the information script has elements of news value, inclusion of data, and meets the 5W+1H criteria according to journalistic rules. At the stage of cooperation in providing materials, Weber Shandwick Indonesia held various media relations activities, including media profiling, media round tables, press conferences, media visits, 101 interviews, media seeding, media trips, and media briefings. In providing verification facilities, Weber Shandwick Indonesia allows the media to conduct exclusive interviews, visit the company directly, and be ready to be contacted by journalists who want to confirm information. In building personal relationships, Weber Shandwick Indonesia takes two approaches, namely professional relationships and friendship relationships.

 

 

ABSTRAK

 

Media massa memiliki peranan penting dalam perkembangan sebuah perusahaan, sehingga public relations dituntut untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan media. Media massa sebagai alat komunikasi berperan dalam membentuk brand image perusahaan yang positif di masyarakat. Hal ini selaras dengan yang dilakukan Weber Shandwick Indonesia sebagai Konsultan PR dalam membentuk brand image kliennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi media relations Weber Shandwick dalam membentuk brand image klien. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme, pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan

 

data menggunakan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tahap memahami dan melayani media, Weber Shandwick Indonesia menyediakan materi pemberitaan dan membuat kalsifikasi media. Pada tahap membangun reputasi, Weber Shandwick Indonesia menyiapkan narasumber yang kredibel, melakukan analisis internal dan eksternal, memiliki standar operasi, menekankan prinsip kejujuran dan profesionalisme. Dalam menyiapkan salinan informasi, penulisan naskah informasi memiliki unsur-unsur nilai berita, penyertaan data-data, dan memenuhi kriteria 5W+1H sesuai kaidah-kaidah jurnalistik. Pada tahap kerjasama dalam penyediaan materi, Weber Shandwick Indonesia mengadakan berbagai aktivitas media relations, diantaranya media profiling, media round table, press conference, media visit, 101 interview, media seeding, media trip, dan media briefing. Dalam menyediakan fasilitas verifikasi, Weber Shandwick Indonesia mempersilahkan media untuk melakukan wawancara eksklusif, mendatangi secara langsung perusahaan, serta siap dihubungi wartawan yang hendak mengkonfirmasi informasi. Setelah itu, dalam membangun hubungan personal dengan media dilakukan oleh Weber Shandwick Indonesia melalui dua pendekatan, yaitu hubungan secara profesional, dan hubungan pertemanan.

 

References

Abdullah, A. (2000). Press Relations Kiat Berhubungan Dengan Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ardianto, E., & Soemirat, S. (2017). Dasar- Dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.
Darmastuti, R. (2012). Media Relations: Konsep, Strategi & Aplikasi. Yogyakarta: CV. Andi.
Durianto, D., Sugiarto, & Sitinjak, T. (2004). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fuad, A., & Nugroho, K. S. (2014). Panduan praktis penelitian kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Iriantara, Y. (2011). Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Išoraitė, M. (2018). BRAND IMAGE DEVELOPMENT. 7(1). https://core.ac.uk/download/pdf/236086742.pdf
Jefkins, F. (2003). Public Relations Edisi kelima. Jakarta: PT Gelora Aksara.
Muhadjir, N. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Pasallo, F. A. S. (2013). Peran Media Massa Cetak (Koran) Dalam Meningkatkan Pariwisata Danau Dua Rasa (Labuan Cermin) Berau. EJournal Ilmu Komunikasi, 1(4). https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1040
Rumanti, M. A. (2002). Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Gramedia Widiarsana Indonesia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Swasty, W. (2016). Branding memahami dan merancang strategi merek. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Weber Shandwick Indonesia. (2020). Weber Shandwick Indonesia Credential. http://webershandwick.co.id/id/

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Rifal Padilah, Agus Rahmat, & Nugraha, A. R. N. (2023). Strategi Media Relations Konsultan Public Relations Dalam Membentuk Brand Image Klien. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(2), 192–215. https://doi.org/10.21009/COMM.1102.03