Program Brandstart Oleh Roemah Martha Tilaar Gombong Sebagai Community Development Martha Tilaar Group

Authors

  • Aat Ruchiat Nugraha Nugraha Universitas Padjadjaran
  • Septiyana Universitas Padjadjaran
  • Lukiati Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.21009/Communicology.012.06

Keywords:

Community Development, program Brandstart, Roemah Martha Tilaar Gombong

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Brandstart oleh Roemah Martha Tilaar Gombong sebagai community development Martha Tilaar Group. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan jenis data kualitatif dan menggunakan paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi pasif, dokumentasi dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa engagement, RMT sudah bisa membangun pemahaman, penerimaan, dan kepercayaan terhadap program namun belum terbangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya program Brandstart, sehingga belum tercipta kontrak sosial dengan masyarakat. Pada tahap assessment RMT sudah dapat mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarkat yang akan dijadikan dasar perumusan program berdasarkan needs based approach dan right based approach. Pada tahap plan of action, perencanaan dilakukan dengan menyinergikan antara kebutuhan masyarakat dengan berbagai aspek dalam organisasi namun belum ada perumusan target secara tertulis dan struktur organisasi dalam pelaksanaan program. Pada tahap action and facilitation dilakukan dengan difasilitasi pendampingan, monitoring, dan supervisi dari pihak RMT dan juga Gambaran Brand Indonesia. Pada tahap evaluation and termination or reformation, RMT menilai sejauhmana keberhasilan pelaksanaan program yang telah dijalankan namun belum ada alat ukur kepuasan peserta sehingga belum benar-benar mengetahui impact dari pelatihan tersebut dalam keseharian UMKM dan belum ada dokumen evaluasi.

Saran untuk RMT sebaiknya dalam tahap engangement lebih diperhatikan dalam memberikan sosialisasi agar tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya program Brandstart sehingga pada saat pelaksanaan dapat memenuhi target. Pada tahap evaluation and termination or reformation sebaiknya dibuat alat ukur terhadap kepuasan peserta agar diketahui sejauhmana keberhasilan dari pelatihan yang telah dilakukan, serta perlu dibuat dokumen evaluasi agar menjadi pedoman untuk program selanjutnya.

References

Ardianto, E. (2010). Metodologi Penelitian untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Charolonda (2006). Pengembanagan Konsep Community Development Dalam Kerangka Pelaksanaan Corporate Social Responsibility. Jakarta: Universitas Indonesia.
Denzin, Lincoln. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, N. (2014). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hikmat, Harry. (2010). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.
Hohnen, P. (2007). Corporate Social Responsibility: An Implementation Guide for Business. Manitoba: International Institute for Sustainable Development.
Ismail, S. (2009). Corporate Social Responsibility From Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat
Karoly Behringer, K. S. (2016). The Role of CSR in Achieving Sustainable Development - Theoretical Approach. European Scientific Journal.
Kotler, P. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good For Your Company. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Netting, Kettner, McMurtry. (1993). Social Work Macro Practice. New York: Longman
Rachman, N. M. (2011). Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rakhmat, J. (2012). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Scott M. Cutlip, e. a. (2006). Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Solihin, Ismail. (2009). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. (2010). CSR dan Comdev Investasi Kreatif Perusahaan di Era Globalisasi. Bandung : Alfabeta.
SUMBER LAIN
Setyawan, “Usaha Mikro Kecil Penopang Perekonomian Kebumen”, https://www.kompasiana.com/da_styawan/5ba6c52abde5751f84334f32/usaha-mikro-kecil-penopang-perekonomian-kebumen?page=all diakses pada 5 Januari 2019
Databoks. “Inilah Kantong Kemiskinan di Jawa Tengah”, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/23/kabupatenkota-di-jawa-tengah-dengan-kemiskinan-tertinggi diakses pada 5 Januari 2019www.marthatilaar.com diakses pada 7 Juni 2018
www.roemahmarthatilaar.org diakses pada 7 Juni 2018
www.roemahmarthatilaar.org diakses pada 7 Juni 2018

Downloads

Published

2019-12-27

How to Cite

Nugraha, A. R. N., Rahayu, S. P. R., & -, L. K. E. (2019). Program Brandstart Oleh Roemah Martha Tilaar Gombong Sebagai Community Development Martha Tilaar Group. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 177–204. https://doi.org/10.21009/Communicology.012.06