Strategi Komunikasi Lingkungan Pandawara Group dalam Menyebarkan Kesadaran Ekologis di Kota Bandung
Peran Penting Pandawara Group dalam Ekologi Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.21009/COMM.032.04Keywords:
Strategi Komunikasi, StrategiStrategi Komunikasi Lingkungan, Kesadaran Ekologis Pandawara GroupAbstract
Masalah sampah di Kota Bandung mendesak perhatian serius dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi yang terus meningkat. Pandawara Group, sebuah inisiatif pemuda, mengambil langkah konkret dengan memimpin gerakan peduli lingkungan melalui program "Clean Up" dan "Ajaraksa". Penelitian ini menggunakan menggunakan teori strategi komunikasi lingkungan yang dikembangkan oleh Richard R. Jurin, Donny Roush, dan Jeff Danter. Teori ini memuat 11 tahapan strategi, mulai dari pernyataan masalah, tujuan, analisis audiens, objektif, hingga pemilihan media dan desain komunikasi. Dengan fokus pada kesadaran ekologis, diintegrasikan dengan teori aspek kesadaran ekologis dari Muhaimin, yaitu aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi masyarakat. Subjek penelitian ini adalah strategi komunikasi yang digunakan oleh Pandawara Group untuk menyebarkan kesadaran ekologis di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus degan objek pada program "Clean Up" dan "Ajaraksa" yang dilakukan oleh Pandawara Group dengan tujuan untuk menyebarkan kesadaran ekologis di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandawara Group telah melakukan strategi komunikasi lingkungan melalui 11 tahapan yaitu pernyataan masalah, tujuan, analisis audiens, objektif, pengembangan pesan, pemilihan media dan desain, jangka waktu, evaluasi awal, evaluasi formatif, evaluasi sumatif, dan anggaran proyek. Namun begitu di setiap tahapannya, tidak selalu mencerminkan aspek kesadaran ekologis, namun setidaknya terdapat satu atau dua aspek yang mencerminkan di setiap strategi komunikasi lingkungan. Dengan memanfaatkan platform digital seperti TikTok dan Instagram, Pandawara Group telah menyebarkan pesan lingkungan kepada audiensnya, terutama generasi muda yang aktif berinteraksi di media sosial.
References
Keraf, A. S. (2014). Etika Lingkungan Hidup. Bandung: Sinar Grafika.
Muhaimin. (2015). Membangun Kesadaran Ekologis. Bandung: Alfabeta.
PRAMAYANTI, N. W. (2020). STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 97 TAHUN 2018. Universitas Telkom, S1 Ilmu komunikasi.
PRINCESSA, N. M. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI LINGKUNGAN JOURNEY TO ZERO DALAM KAMPANYE #BIRUKANLANGIT. Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi.
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. (2022). Retrieved from https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY