Manajemen Komunikasi Intrapribadi (KIP)

Penulis

  • Armawati Arbi Dosen Tetap Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/communicology.041.03

Abstrak

Komunikasi intrapribadi (KIP) atau intrapersonal communication (IC) masih jarang dibicarakan dalam dakwah maupun komunikasi. Dalam KIP juga membutuhkan skrip sebagai mana pembawa acara dalam komunikasi organisasi atau penyiar akan menyiapkan run down dalam skrip acara. Selain itu KIP juga membutuhkan manajemen karena KIP merupakan kompetensi dasar komunikasi, akar pohon, dan fondasi dari semua dimensi komunikasi. Namun pendakwah, pejabat publik, dan mitra dakwah mengabaikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kajian literatur ini mengikuti petunjuk Creswell 2004, pertama mengidentifikasi istilah-istilah kunci, intrapersonal communication (IC) atau KIP (James Lantof, 2009) dan dimensi manusia (Baharuddin, 2007). Pertanyaan umum yang telah ditemukan adalah dimensi manusia yang terlengkap dalam Islam, yaitu kubus jiwa manusia Baharuddin. Kedua, membuat tema dimensi manusia tersebut ke dalam tabel dari literatur buku Psikologi Islam, buku Motivator, dan buku yang membahas membangun karakter. Jenis kajian ini analisis berdasarkan tema. Ketiga, kategorisasi disusun berdasarkan tema-tema setiap dimensi manusia dalam membangun karakter dan kecerdasan. Kontribusi artikel ini menemukan konsep dasar komunikasi Islam dan menunjukan betapa pentingnya manajemen KIP.

Kata kunci: Intrapersonal Communication (IC) Management through Dialog

Diterbitkan

2016-12-30

Cara Mengutip

Arbi, A. (2016). Manajemen Komunikasi Intrapribadi (KIP). Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 37–56. https://doi.org/10.21009/communicology.041.03