Pengaruh Feedback dan Motivasi Latihan Terhadap Keterampilan Passing Control Sepak Bola
DOI:
https://doi.org/10.21009/GJIK.112.05Keywords:
Pengaruh Feedback , Motivasi Latihan, Passing Control Sepak BolaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan variabel bebas terhadap variabel terikat. Terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu perlakuan latihan feedback dan motivasi latihan. Sebagai variabel terikat adalah hasil latihan passing control dalam sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Penelitian Rancangan Treatment By Level 2 x 2.subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Atlet ekstrakulikuler sepakbola SMP N 2 Depok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang melibatkan variabel bebas, yaitu feedback langsung, feedback tertunda dan motivasi latihan, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan passing control sepakbola. Berdasarkan hasil penelitian, 1. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif pada Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Langsung (A1) mean sebesar 18,50 nilai median sebesar 18,00, nilai modus sebesar 25. 2. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif pada Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Tertunda (A2) didapatkan mean sebesar 16,80 nilai median sebesar 17,00, nilai modus sebesar 17. 3. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif pada Motivasi Latihan pada Kelompok Feedback Langsung (B1) mean sebesar 154,15 nilai median sebesar 156,00, nilai modus sebesar 159. Simpangan baku sebesar 7,365. 4. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif Motivasi Latihan pada Kelompok Feedback Tertunda (B2) didapatkan mean sebesar 144,20 nilai median sebesar 144,50, nilai modus sebesar 150. Simpangan baku sebesar 6,363. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif frekuensi Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Langsung yang memiliki Motivasi Latihan Tinggi (A1B1) didapatkan mean sebesar 22,80, nilai median sebesar 23,50, nilai modus sebesar 25. Simpangan baku sebesar 2,348. 6. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Tertunda yang memiliki Motivasi Latihan Tinggi (A2B1) didapatkan mean sebesar 19,30 nilai median sebesar 19,00 nilai modus sebesar 17. Simpangan baku sebesar 2,312. 7. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Langsung yang memiliki Motivasi Latihan Rendah (A1B2) didapatkan mean sebesar 14,20 nilai median sebesar 14,50. Nilai modus sebesar 11 Simpangan baku sebesar 2,440. 8. Perhitungan kelas interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif Keterampilan Passing Control Sepak Bola pada Kelompok Feedback Tertunda yang memiliki Motivasi Latihan Rendah (A2B2) didapatkan mean sebesar 14,30 nilai median sebesar 15,00 nilai modus sebesar 17. Simpangan baku sebesar 2,669
Downloads
References
Atiq, A. (2012). Tingkat Keterampilan Tehnik Dasar Sepakbola LPI SMP 3 Pontianak Tahun 2012. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(1), 2–4.
Dewi, C. C., & Sitompul, H. (2016). Pengaruh Pempeberian Umpan Balik Dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Shooting Siswa Smp Negeri diKecamatan Langsa Kota. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9, 14–25. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Efendi, R. (2016). Pengaruh Metode Latihan Practice Session, Test Session Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Menendang Dalam Sepak Bola. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 4(1), 26–41.
Fernando, R. (2018). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Teknis Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepakbola. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 2(6), 1044. https://doi.org/10.33578/pjr.v2i6.6549
Firdaus, K. (2011). Evaluasi Program Pembinaan Olahraga Tenis Lapangan di Kota Padang. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2), 127–132.
Harun, D. (2016). Pengaruh Pemberian Umpan Balik Dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Shooting Siswa SMP Negeri di Kecamatan Langsa Kota. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 9 No. 1 April 2016, p-ISSN; 1979-6692, e-ISSN: 2407-7437, 9(9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Latar, I. M. (2016). Meningkatkan Keterampilan Bola Voli Mahasiswa Penjas Dengan metode latihan. Journal of Physical Education, Health and Sport 2, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2012.06.022
Pratama, R. R. (2017). Tingkat Keterampilan Tehnik Dasar Sepakbola Tim LPI Mahasiswa UNSRI Tahun 2012. ALTIUS, 6(2), 156–159.
Rizky Yanto, M., & Pramono, M. (2019). Jenis Dan Motif Penggunaan Perdukunan Dalam Olahraga Berdasarkan Pengalaman Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keolahragaan Unesa. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2).
Saputro, D. B. (2017). Pengembangan Model Latihan Passing dan Control pada Atlet Sepak Bola Usia Dini. Indonesia Performance Journal, 1(2), 112–118.
Sari, S. N. (2016). Pengaruh Pemberian Umpan Balik (Feedback) Langsung Dan Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Groundstroke. 204–211.
Sinuraya, J. F. (2018). Hubungan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Materi Passing Bawah Bola Voli Menggunakan Model Pembelajran Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 24(2), 74–79.
Windarsih, C. A. (2016). Aplikasi Teori Umpan Balik (Feedback) Dalam Pembelajaran Motorik Pada Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 2(1), 20–29. https://doi.org/10.22460/ts.v2i1p20-29.306