Development of Physical Education in Elementary Schools in Bima District

Authors

  • Arifushalat universitas negeri jakarta
  • Sukiri Pascasarjana, Pendidikan Jasmani, Universitas Negeri Jakarta
  • Nofi Marlina Siregar Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/GJIK.142.07

Keywords:

development; infrastructure; physical education

Abstract

The objectives of this research are 1. To determine the development of physical education in elementary schools in Langgudu District, Bima Regency in terms of a) Physical education facilities, b) Physical education infrastructure, c) Sports human resources, d) Student participation, e) Physical fitness, 2. To find out the physical education development index in elementary schools in Bima Regency. This study uses a survey method and a quantitative approach. The population in study were students of SDN accredited A, students of SDN accredited, SDN students accredited. The sample are 216 students, 72 students for each accreditation. The sampling technique used a cluster sampling technique with stratified random sampling. Data analysis techniques use Sports Development Index (SDI) analysis. Based on the results of the research reviewed from a) Physical education facilities obtained an index value of 0.206 in the low/low category, b) Physical education infrastructure obtained an index value of 0.716 in the medium/sufficient category, c) Sports human resources obtained an index value of 0.402 in the low category/ lacking, d) Student participation obtained an index value of 0.124 in the low/less category, e) Physical fitness obtained an index value of 0.736 in the medium/adequate category. The physical education development index in elementary schools in Langgudu District, Bima Regency obtained an index value of 0.546 which is included in the medium category

Downloads

Download data is not yet available.

References

AAHPERD. (1999). Physical education for lifelong fitnes. United states of America: Library of congress cataloging-in publication data.
Alsa, A. (2004). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif serta Kombinasinya dalam penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Amin, A. (2014). Kebugaran jasmani siswa pendidikan dasar dan menengah di Jawa Barat. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 20(2).
Amrin, T. M. (2010). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Anisawati, D. (2011). Hubungan kondisi dan penggunaan sarana dan prasarana dengan kefektifan pembelajaran di SMK Negeri Se-Kabupaten Tulungagung. Malang: Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang.
Annarino, & Hazelton. (1980). Curriculum theory and design in physical education. St louis: C.V Mosby Company.
Anwar, A. Z. (2015). Survei tingkat kemajuan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di SMA/SMK/MA Negeri Se-Kabupaten Lamongan. Jurnal pendidikan olahraga dan kesehatan, 3(3), 621-625.
Anwar, H. (2005). Pendidikan jasmani sekolah dasar sebagai wahana kompensasi gerak anak. Jurna pendidikan jasmani Indonesia, 3(2), 45-52.
Arifin, S. (2017). Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1), 79-92.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arizaldi, A. Z. (2020). Pembangunan olahraga ditinjau dari Sport Development Index: Aspsek partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di Kota Magelang. Indonesian Journal for Physical Education and sport, 1(1), 12-21.
Badaruddin, B., & Rusli, M. (2020). Peran Sarana Prasarana dalam Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 19(1), 94-101.
Bangun, S. Y. (2013). Analisis Sport Development Index Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara Tahun 2012. Gladi: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 7(2), 800-810.
Bangun, S. Y. (2016). Peran pendidikan jasmani dan olahraga pada lembaga pendidikan indonesia. Jurnal publikasi pendidikan, 6(3), 157-167.
Bucher, C. A. (1992). Foudation of physical education. St Luis: The CV. Mosby Co.
Candra, A. (2017). Tinjauan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di SMP Negeri Se-Kabupaten Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 373-378.
Castellan. (2010). Quantitative and Qualitative Research: A View for Clarity. International Journal of Education, 2(2).
Corbin. (2007). Fitness for life. Newzeland: Human Kinetic.
Dasar, S., & Decheline, G. (2017). Hasil pembangunan olahraga di Kota Jambi di tinjau dari sport development index. Jurnal pendidikan jasmani dan olahraga, 2(2), 61-71.
Dermastuti, H. (2014). Manajemen sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran pada jurusan teknik komputer dan informatika di SMK Negeri 2 Surabaya. Inspirasi manajemen pendidikan, 3(3).
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Elizabeth. (1978). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.
Farhan. (2011). Olahraga berperan tingkatan kualitas SDM. Jurnal pendidikan jasmani dan olahraga, 10(3), 31-41.
Hadi, & Fifukha. (2013). Survei Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan pada satuan pendidikan SD. SMP, SMA Negeri se-kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 1(1), 64-69.
Halim, S. (2012). Manfaat tes kebugaran jasmani untuk menilai tingkat kebugaran. Jurnal kedokteran meditek, 18(42).
Handayani. (2013). Meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembalajaran IPS menggunakan metode ROLE PLAYING pada siswa kelas V SD Negeri Playen III. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasibuan, & Moedjiono. (2006). Proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hayati. (2001). Analisis faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya partisipasi mahasiswa Malaysia dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di Universitas Negeri Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Herdiansyah, D., & Kurniati, P. S. (2020). Pembangunan sektor pendidikan sebagai penunjuang indeks pembangunan manusia di Kota Bandung. Jurnal aksi reformasi I dalam demokrasi, 8(1), 43-59.
Herlina. (2014). Pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan model kerja sama usaha manajemen kecil dan mikro dengan usaha besar di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jurnal ilmu manajeman, 1(1).
Herman, H., & Riady, A. (2018). Survey sarana dan prasarana pendidikan jasmani di smp/mts swasta kabupaten pangkep. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 1(2), 27-35.
Hariadi. (2011). Pendidikan jasmani disatuan pendidikan dasar sebagai landasan bangunan olahraga nasional. Desertasi.
Indrayana, B. (2019). Kajian teori sport development index tahun 2017. Jurnal Sains Sosio Huaniora, 3(1).
Indri, Y. (2017). Tingkat kebugaran jasmani dan kecendrungan intelektual terhadap hasil belajar siswa / siswa akselarasi (Studi Kasus kelas X SMA Negeri 1 Kudus. Semarang: UNNES.
Ismaryati. (2008). Tes dan pengukuran olahraga. Surakarta: UNS Press.
Isran, N. (2013). Daerah maju Indonesia Maju; strategi pembangunan yang mensejahterakan dan berkeadilan. Jakarta: Grafindo.
Jamaludin, A. N. (2016). Sosiologi pembangunan. Jakarta.
Jumareng, H. (2011). Pengaruh sumber daya manusia, fasilitas dan partisipasi terhadap kesegaran jasmani. Disertasi Universitas Negeri Jakarta.
Junaidi. (2015). Survei tingkat kemajuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA, SMA, dan MA Negeri Se-Kota Gresik. Jurnal pendidikan olahraga dan kesehatan, 3(3), 834-842.
Kardiawan. (2013). Pengaruh pelatihan olahraga tradisional Bali terhadap kebugaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal pendidikan dan pengajaran, 6(2), 174-181.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Arifushalat, Sukiri, & Marlina Siregar, N. . (2023). Development of Physical Education in Elementary Schools in Bima District. Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(02), 210–220. https://doi.org/10.21009/GJIK.142.07