KEGIATAN MERONCE UNTUK PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN

BEADS ARRANGING ACTIVITY FOR THE DEVELOPMENT OF FINE MOTOR SKILLS IN 5-6 YEARS OLD

Authors

  • Cahniyo Wijaya Kuswanto Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Dinda Marsya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Agus Jatmiko Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Dona Dinda Pratiwi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.21009/JIV.1601.6

Keywords:

Anak usia dini, Kegiatan meronce, Perkembangan motorik halus

Abstract

Keterlambatan perkembangan motorik halus dapat berdampak pada menurunnya kekuatan otot dan jari-lengan. Bentuk kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak salah satunya kegiatan meronce. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan meronce terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian adalah eksperimen dengan jenis design one group pre-test and post-test. Partisipan dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun, yaitu kelompok B2 sebagai eksperimen dengan berjumlah 15 anak yang dilakukan di RA Al-Ikhwan School selama Bulan Juni 2020. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan program SPSS v.24. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan data hasil uji-t memperoleh nilai Sig (2-tailed ) sebesar 0,000 < 0,05, artinya  diterima dan   ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini, ada pengaruh kegiatan meronce terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Dengan demikian disarankan kegiatan meronce menjadi kegiatan yang dilakukan secara rutin yang  diberikan pada anak usia 5-6 tahun, sehingga berkembangnya motorik halus.

 

Delay in fine motor skill development can lead to decrease strength in muscles and fingers. One form of activity that can help develop children's fine motor skills is arranging beads into trinkets such as necklaces. The purpose of this study was to determine the effect of this activity on fine motor skill development of children aged 5-6 years. This study was conducted at RA Al-Ikhwan School in June 2020 with 15 children aged 5-6 years as participants.One group pre- and post-test design experiment is used in this study. Data was gathered through observation, interviews and documentation which then analysed using t-test of SPSS v.24. Based on the t-test results, the Sig (2-tailed) value is 0.000 <0.05, means that  is accepted while H0 is rejected. The conclusion of this study, there is an effect of beads arranging  activity on fine motor skill development of children aged 5-6 years. Thus it is recommended that beads arranging activity is needed to be carried out routinely for children aged 5-6 years in order to help develop motor skills.

Author Biographies

Cahniyo Wijaya Kuswanto, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dinda Marsya, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Agus Jatmiko, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dona Dinda Pratiwi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Published

2021-06-30

How to Cite

Kuswanto, C. W., Marsya, D., Jatmiko, A., & Pratiwi, D. D. (2021). KEGIATAN MERONCE UNTUK PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN: BEADS ARRANGING ACTIVITY FOR THE DEVELOPMENT OF FINE MOTOR SKILLS IN 5-6 YEARS OLD. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 16(1), 57–68. https://doi.org/10.21009/JIV.1601.6