PENGARUH PENAMBAHAN CARBON DAN PROSES QUENCHING DENGAN COOLANT PADA HASIL PENGELASAN ELEKTRODA E6013 TERHADAP TINGKAT KEKERASAN

Authors

  • Yunita Sari Universitas Negeri Jakarta
  • Crisa Diki Cahyo Prasetyo Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKEM.6.1.3

Keywords:

Baja carbon rendah, Media pendingin coolant, Quenching, Tingkat kekerasan

Abstract

Baja merupakan suatu material dasar utama yang paling banyak digunakan di dunia bidang industri karena harganya yang relatif murah. Baja dengan kadar carbon rendah biasanya berbentuk pelat, pipa, batang profil, lembaran dan sebagainya. Baja carbon rendah ini memiliki komposisi carbon sebesar 0,005%-0,30% dan memiliki kekerasan yang rendah. Untuk meningkatkan ketahanan aus pada benda kerja, salah satunya adalah menaikan tingkat kekerasan dari material dengan quenching. Selain dari itu penambahan kadar carbon juga akan meningkatkan kekerasan material Peningkatan kekerasan berbanding lurus dengan meningkatnya ketahanan aus. Oleh karena itu baja carbon rendah yang telah di las oleh elektroda E6013 dan ditambahkan karbon carbon (C) akan dipanaskan 1000 oC selama 20 menit lalu dilakukan pendinginan secara cepat dengan cara quenching dengan coolant untuk meningkatkan kekerasan. Bahan pada penelitian ini adalah baja carbon rendah dengan jumlah 4 spesimen, 2 spesimen tanpa perlakuan dan 2 spesimen menggunakan pendinginan coolant. Material masing-masing variasinya ialah elektroda E6013 (E60), dan elektroda E6013 + Carbon (E60+C). Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, diketahui berdasarkan hasil uji komposisi terdapat peningkatan Carbon dari 0,08% menjadi 0,650%. Penambahan usur carbon dapat meningkatkan kekerasan spesimen dari 239,63 VHN menjadi 375,06 VHN. Proses quenching dengan media coolant dapat meningkatkan kekerasan spesimen E60 dari 239,63 VHN menjadi 325,7 VHN. Proses quenching dengan media coolant dapat meningkatkan kekerasan spesimen E60+C dari 375,06 VHN menjadi 542,73 VHN.

References

1. Kurniawan, B. E., Setiyorini, Y., & Spesimen, A. P. (2014). Pengaruh variasi Holding Time Pada Perlakuan Panas Quench Annealing Terhadap Sifat mekanik dan Mikro Struktur Pada Baja mangan, 3(1), 1–4.
2. Perdana, P. A. (2008). Pengaruh Quenching Terhadap Karakteristik Mekanis Dan Ketahanan Korosi Pada Material Super Duplex Uns S32750 Lasan, 82.
3. Pramono, A. (2011). Karakterisrik Mekanik Proses Hardening Baja Aisi 1045 Media Quenching Untuk Aplikasi Sprochet Rantai. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakra, 5(1), 32–38.
4. Purwanto, H. (2011). Analisa Quenching Pada Baja Karbon Rendah Dengan Media, 7(1), 36–40.
5. Rusmardi, & Feidihal. (2006). Analisa persentase kandungan karbon pada logam baja. Teknik Mesin, 1(3).
6. Wardoyo, J. T. (2005). Metode peningkatan tegangan tarik dan kekerasan pada baja karbon rendah melalui baja fasa ganda, 10(3), 237–248.

Downloads

Published

2019-04-15

How to Cite

[1]
Yunita Sari and Crisa Diki Cahyo Prasetyo, “PENGARUH PENAMBAHAN CARBON DAN PROSES QUENCHING DENGAN COOLANT PADA HASIL PENGELASAN ELEKTRODA E6013 TERHADAP TINGKAT KEKERASAN”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 6, no. 1, pp. 9–12, Apr. 2019.

Issue

Section

Articles