PENGARUH TEMPERATUR ASTEMPER PADA BESI COR NODULAR (FCD 50) TERHADAP LAJU KEAUSAN PAHAT BUBUT TIPPED CERAMIC

Authors

  • Triyono Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKEM.1.1.6

Keywords:

ADI, Keausan Pahat, Tipped Ceramic

Abstract

Kemajuan teknologi akan memberikan dampak pada kehidupan manusia. Tidak terlepas kemajuan dalam bidang material dan teknologi pemesinan, contoh nyata munculnya proses pemesinan NC dari proses pemesisn 3 axis sampai 5 axis sudah ada dipasaran. Demikian pula pengembangan material hingga muncul nano material. Namun demikian pengusaha bermodal kecil masih terus diperlukan dengan pengunaan mesin konvensional. Salah satunya adalah pengunaan pahat tipped ceramic yang sudah sangat lama karena salah satu kelebiahnya adalah harga sangat murah. Demikian pula perkeangan besi cor, material besi cor dengan grafit bulat (ductile iron) dapat ditingkatkan kualitasnya dengan proses perlakuan panas (heat treatment), salah satunya adalah dengan metode Austempered. Pemanfaatan material ini salah satunya adalah dalam bidang otomotif. Bahan ADI memiliki keunikan dengan kombinasi antara kekuatan, keuletan, fatik dan ketahanan terhadap aus yang baik dengan biaya yang rendah. Hal ini membuka tantangan baru bagi operator mesin – mesin perkakas untuk mengerjakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi suhu austemper terhadap laju keausan pahat tipe carbide. Perlakuan panas yang dilakukan adalah austenisasi besi cornoduler pada suhu 920oC selama 1 (satu) jam, dilanjutkan dengan variasi austemper pada suhu 250oC, 300oC, 350oC dan 400oC selama 2 jam pada media salt bath. Laju keausan pahat tipped ceramic teliti dengan proses pembubutan dengan variasi kecepatan potong dari 50 hingga 80 m/menit, kecepatan penyayatan (feedrate) 0,082, 0,164 dan 0,329 m/rev dan ketebalan pemotongan (depth of cut) 0,25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan pahat terkecil pada kondisi CS 50-60 m/menit, feedrate 0,329 mm/rev pada material ADI yang di austemper 350oC, keausan pahat yang terbesar pada kondisi pemesinan CS 60-70 m/min, feedrate 0,329 mm/rev terjadi pada material ADI yang di austemper 350oC.

References

ASM International, 1997, “Metals Handbook of Machining”, 9th ed., Vol. 16.

Boothroyd, G., 1975, “Fundamentals of Metal Machining and Machine Tools” International Student Edition, McGraw–Hill, Tokyo, Japan.

Cakir, M.C and Isik, Y. “Investigating the machinability of austempered ductile irons in having different austempering tempertures and times”,Materials and Desing., (2007)

Childs, T., Maekawa, K., Obikawa, T., and Yamane, Y., 2000, “Metal Machining Theory and Applications”, John Wiley & Sons Inc. New York-Toronto.

Eric, O., Jovanovic, M., Sidjanin, L. and rajnovic,D., 2002, “Microstructure and Mechancal Properties of Cu-Ni- Mo Austempered Ductile Iron”, Journal of Mining and Methalurgy 40 B (1) (2004) : 11-19

Hayrynen, K.L., Brandenberg.K.R. and Keeough., 2002, “Application of Austempered Cast Iron”, American Foundry Society

Perez, M.J., Cisneros, M. M., Valdes, E., Mancha, H., Calderon, H.A. and Campos, R.E, 2002, “Experimental Study of the Thermal Stability of Austempered Ductile Iron”, Journal of Material Engineering and Performance, Vol 11(5) : 519-526

Rochim, T., 1993, “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, HEDSP, Jakarta

Stokes, B., Goa, N, Lee, K.K.and Reed, P.A.S, 2005, “Effects of Carbides on Fatigue Characteristics of Austempered Ductile Irons”, Metallurgical and Materials Transaction A Vol. 36A, 2005-977

Brandenberg, K., 2002, Machining Austempered Ductile Iron, Manufacturing Engineering May 2002 Vol. 128 No. 5.

Boothroyd, G., 1975, Fundamentals of Metal Machining and Machine Tools, McGaw-Hill Kogakusha Ltd., Tokyo, Japan.

Cakir, M.K., Bayram, A., Isik, Y., Salar, B., 2005, The effects of austempering temperature and time onto the machincability of austempered ductile iron, Materials Science and Engineering A 407, Elsevier B.V., pp. 147-153.

Hayrynen, K.L., Brandenberg, K.R., Keough, J.R., 2002, Applications of Austempered Cast Iron, AFS Transactions 02-084, American Foundry Society.

Downloads

Published

2013-10-24

How to Cite

[1]
Triyono, “PENGARUH TEMPERATUR ASTEMPER PADA BESI COR NODULAR (FCD 50) TERHADAP LAJU KEAUSAN PAHAT BUBUT TIPPED CERAMIC”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 1, no. 1, pp. 47–56, Oct. 2013.

Issue

Section

Articles