PERPINDAHAN PANAS PIPA KALOR SUDUT KEMIRINGAN 0°, 30°, 45°, 60°, 90°
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKEM.1.3.5Keywords:
Pipa Kalor, Wick, Fluida KerjaAbstract
Pipa kalor adalah perangkat yang dapat memindahkan panas dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan kecepatan tinggi, penurunan temperatur relatif kecil dan kapasitas perpindahan panas yang besar. Dalam tulisan ini dilakukan pengujian untuk membandingkan kemampuan pipa kalor dalam memindahkan panas dengan variasi sudut. Untuk itu dibuat pipa kalor tembaga dengan diameter luar 9,525 mm, tebal 0,8 mm, panjang 300 m yang akan diuji kemampuan memindahkan panas pada sudut 0o, 30o, 45o, 60o dan 90o terhadap arah horizontal. Fluida kerja yang digunakan adalah air, karena mudah didapat serta memenuhi syarat utama sebagai fluida kerja, yaitu tidak bereaksi dengan material pipa maupun struktur sumbu (wick) dan mampu beroperasi pada temperatur 30o - 200oC, memiliki sifat termal stabil dan panas laten yang tinggi. Wick yang digunakan adalah wick stainless steel mesh 100. Pendinginan dilakukan secara konveksi paksa menggunakan air pada kondensor dengan debit air yang konstan. Beban panas yang diberikan pada evaporator tetap yaitu 14 W. Posisi pipa kalor bervariasi dengan sudut 0o, 30o, 45o dan 90o terhadap arah horizontal. Pipa kalor dievaluasi secara eksperimen. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kapasitas perpindahan panas pipa kalor meningkat dengan naiknya sudut. Pada sudut 0o laju perpindahan panas hanya 5,95 W dan meningkat menjadi 9,73 W pada sudut 90o.
References
2. Takaoka, Michio; Motai Tsuneaki dkk, Development of Long Heat Pipes and Heat Pipe Applied Products, Fujimura Technical Review, (1958).
3. Chi, S.W., Heat Pipe Theory and Practice, Hemispere Publising Corporation, Washington, (1976).
4. Reay, David., Kew, Peter, Heat Pipes Theory, Design and Application, Fifth Edition, Elservier, United Kingdom, (2006).
5. Engineering Science Data Unit, Heat Pipes– performance of capillary – driven design, 79012, (1980)