PERBANDINGAN KINERJA SISTEM PENDINGIN YANG DIGUNAKAN UNTUK WATER HEATER DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENUKAR KALOR TIPE SERPENTINE DAN CIRCULAR

Authors

  • I Wayan Sugita Universitas Negeri Jakarta
  • Darwin Rio Budi Syaka Universitas Negeri Jakarta
  • Edi Dwi Saputro Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKEM.4.1.6

Keywords:

Air Conditioner Split, Circular, Heat Exchanger, Serpentine, Water Heater

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kembali panas buang dari kondensor AC yang dibuang begitu saja ke lingkungan. Dengan mengurangi panas buang yang dikeluarkan oleh kondensor AC dapat mengurangi konsumsi listrik yang berdampak pada penghematan energi dan pengurangan efek dari pemanasan global. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dimulai pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2015. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data berupa suhu air input, suhu air output, suhu udara, suhu output kompresor, suhu output kondensor, suhu output evaporator, dan suhu permukaan pipa tembaga pada heat exchanger. Sedangkan dalam pengambilan data penunjangnya dilakukan pengambilan data pada tekanan refrigerant, dan arus sistem. Pengambilan data suhu penelitian dilakukan pada 3 tekanan refrigerant yang berbeda, tekanan refrigeran 80, 75, dan 70 psi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat penukar kalor tipe circular memberikan hasil lebih baik dibandingkan tipe serpentine. Efisiensi penukar kalor tipe circular yaitu sebesar 69,34% pada tekanan refrigeran 70 psi dan untuk tipe serpentine yaitu sebesar 62,8% pada tekanan yang sama.

References

1. Holman, J.P., E, Jasjfi. 1995. Perpindahan Kalor. Jakarta: Erlangga.
2. Incropera, Frank P., et al. 2002. Fundamentals of Heat and Mass Transfer. Singapore: John Wiley & Sons (Asia) Pte. Ltd.
3. Irawan, Setia R. 1998. Split Air Conditioner. Jakarta: BLKI.
4. K, Handoko. 1979. Teknik Room Air Conditioner, Jakarta: PT. Ichtiar Baru.
5. Kurniawan, Iwan. 2000. Merawat & Memperbaiki AC. Jakarta: Puspa Swara.
6. Nurbambang, Soufyan M., Marimura, Takeo. 1986. Perancangaan & Pemeliharaan Sistem Plambing. Jakarta: Pradnya Paramita.
7. Nurhalim, Ichwan. 2011. Rancang Bangun & Pengujian Unjuk Kerja Alat Penukar Kalor Tipe Serpentine Pada Split Air Conditioning Water Heater. Skripsi Program Sarjana Fakultas Teknik UI: Depok.
8. Untoro, Joko., dkk. 2010. Buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus Lengkap. Jakarta: PT. Wahyu Media

9. Fitrianingtias, Shely Diah. (2010) “Perpindahan Panas Pola Aliran, Temperatur Dan Klasifikasi Heat Exchanger” (online). Jurusan Teknik Kimia. Samarinda: Politeknik Negeri Samarinda. Tersedia di: http://id.scribd.com/doc/94414016/Heat-Exchanger. (Diunduh tanggal 7 Oktober 2015)

10. Hamid, Ahmad Abu (2007) “Kalor dan Termodinamka”. Tersedia di: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Diktat%20Termodinamika.pdf. (Diunduh tanggal 12 Desember 2015)

11. Hariyanto, Dedi (2010) “Heat Exchanger (Alat Penukar Panas)”. Tersedia di: https://www.scribd.com/doc/127155281/16/Jenis-jenis-Heat-Exchanger. (Diunduh tanggal 13 Desember 2015)

12. http://teknikelektronika.com/pengertian-daya-listrik-rumus-cara-menghitung/, diakses pada 16 September 2015.

13. http://www.cara.aimyaya.com/2015/01/rumus-menghitung-volume-tabung-silinder.html, diakses pada 16 September 2015.

Downloads

Published

2017-04-27

How to Cite

[1]
I. W. Sugita, D. R. Budi Syaka, and E. D. Saputro, “PERBANDINGAN KINERJA SISTEM PENDINGIN YANG DIGUNAKAN UNTUK WATER HEATER DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENUKAR KALOR TIPE SERPENTINE DAN CIRCULAR”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 4, no. 1, pp. 33–36, Apr. 2017.

Issue

Section

Articles