STUDI EKSPERIMEN PENGARUH TORREFAKSI PADA KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PADAT DARI BIOMASSA RESIDU HUTAN

Authors

  • Tanti Utami Dewi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Priyambodo Nur Ardi Nugroho Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKEM.4.2.2

Keywords:

Biomassa, Kadar Air, Nilai Kalor, Torrefaksi

Abstract

Torrefaksi saat ini menjadi salah satu metode konversi biomassa yang menarik karena kemampuannya sebagai salah satu pilihan energi terbarukan. Bahan bakar campuran batu bara dengan biomassa yang telah mengalami proses torrefaksi dipandang sebagai bahan bakar yang paling murah saat ini dan merupakan metode yang menjanjikan. Pemilihan bahan bakar biomassa berdasarkan karakteristiknya sangat diperlukan untuk memastikan agar proses pembakaran dapat tercapai dengan baik. Dua tipe residu biomassa dari hutan (tandan sawit kosong dan bambu) telah diteliti dengan berbagai suhu penahanan torrefaksi dan waktu penahanan torrefaksi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara suhu dan waktu torrefaksi dengan kenaikan nilai kalor. Kadar air juga menurun bersamaan dengan semakin tingginya suhu dan makin lamanya waktu torrefaksi. Mass yield dan energy yield biomassa hasil proses torrefaksi juga telah dianalisis. Residu biomassa dari hutan yang telah melalui proses torrefaksi terbukti dapat menggantikan batu bara sebagai bahan bakar energi terbarukan.

 

References

[1] Asif, M., Muneer, T., (2007), “Energy supply, its demand and security issues for developed and emerging economies”, Renewable and Sustainable Energy Reviews, Vol. 11, pp.1388–413.
[2] Tollefson, J., and Monastersky, R., (2012), “The global energy challenge Awash with carbon”, Nature, Vol. 491, pp. 654-655
[3] Walker, R., (2011), “The Impact of Brazilian biofuel Production on Amazonia”, Annals of the Association of American Geographers, Vol. 101, pp. 929-938
[4] Moscicki, K. J., Niedzwiecki, L., Owczarek, P., Wnukowski, M., (2014), “Commoditization of biomass: dry torrefaksi and pelletization a review”, Journal of Power Technologies, Vol. 94(4), pp.233-249
[5] Basu, P., (2010), “Biomass Gasification and Pyrolysis-Practical Design and Theory”, Academic Press,
Elsevier, Oxford, UK
[6] Basu, P., (2013), “Biomass Gasification, Pyrolysis and Torrefaksi”, 2nd edition, Academic Press, Elsevier,
London, UK
[7] Maitah, M., Prochazka, P., Pachmann, A., Šréd, K., Řezbová, H., (2016), “Economics of Palm Oil Empty Fruit Bunches Bio Briquettes in Indonesia”, International Journal of Energy Economics and Policy, Vol 6 (1), pp. 35-38
[8] Wang, D. H., Chen, T. H., (2015), “Bamboo Resources and Carbon storage in Taiwan”, 10th World Bamboo Congress, Korea
[9] Sabil, K.M., Aziz, M.A., Lal, B., Uemura, Y., (2013), “Effects of torrefaksi on the physiochemical properties of oil palm empty fruit bunches, mesocarp fiber and kernel shell”, Biomass and Bioenergy, Vol. 56, pp. 351-360

Downloads

Published

2017-10-27

How to Cite

[1]
T. U. Dewi and P. N. Ardi Nugroho, “STUDI EKSPERIMEN PENGARUH TORREFAKSI PADA KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PADAT DARI BIOMASSA RESIDU HUTAN”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 4, no. 2, pp. 62–69, Oct. 2017.

Issue

Section

Articles