PENGARUH KONDISI UDARA BILAS TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKEM.4.2.5Keywords:
Kondisi Udara Bilas, Kinerja, Mesin DieselAbstract
Penelitian ini dilakukan di atas MT. Seraya Baru untuk mengetahui pengaruh kondisi/kualitas udara bilas yang dihasilkan oleh turbocharger, terhadap kinerja mesin pada mesin diesel penggerak kapal, HORTEN - SULZER Model 6RND76. Metode penelitian yang dipergunakan adalah membandingkan kinerja mesin pada saat turbocharger sebelum dilakukan perbaikan dengan kondisi setelah dilakukan perbaikan, yaitu pada sistem pendinginan udara pada intercooler dan membersihkan filter udara sebelum masuk pada sisi turbin. Hasil yang diperoleh menunjukkan akibat temperatur udara bilas tinggi, maka berakibat pada massa udara yang rendah, sehingga jumlah udara untuk pembakaran menjadi tidak mencukupi. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna dan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Untuk perbandingan udara terhadap bahan bakar sebesar 13,3, daya keluaran mesin 10726 hp, efisiensi termal efektif 36,36% dan konsumsi bagan bakar spesifik 173,8 g/hp.h. Sedangkan pada perbandingan udara dengan bahan bakar sebesar 18.23, maka daya keluaran mesin 11,981 hp, efisiensi termal efektif 40,62%, konsumsi bahan bahan bakar spesifik turun menjadi 155,5 g/hp.h.
References
Wiranto Arismunandar, Koichi Tsuda,”Motor Diesel Putaran Tinggi”, Pradnya Paramita, Jakarta, 1975
Maleev, Bambang Priambodo,”Operasi dan Pemeliharaan Mesin Diesel”,
Erlangga, Jakarta, 1995
Astu Pujanarsa, Djati Nursuhus,”Mesin Konversi Energi”, Andi, Yogyakarta, 2006
[Karl W Stinson,”Diesel Engineering Handbook”, Diesel Publication, Inc, USA, 1959
Michael J Moran, Howard N Shapiro, ”Termodinamika Teknik”, Erlangga, Jakarta, 2004