STUDI EKSPERIMENTAL KINERJA PIPA KALOR FLEKSIBEL
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKEM.3.3.5Keywords:
Pipa Kalor, Fleksibel, Struktur Sumbu, Evaporator, KondensorAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja pipa kalor fleksibel. Pipa kalor fleksibel dibuat dengan panjang 450 mm. Bagian evaporator terbuat dari tembaga dengan panjang 150 mm, diameter dalam 4 mm dan diameter luar 5 mm. Bagian kondensor terbuat dari tembaga dengan panjang 150 mm, diameter dalam 4 mm dan diameter luar 5 mm. Bagian adiabatik terbuat dari bahan elastis silicon dengan diameter dalam 5 mm dan diameter luar 8 mm. Struktur sumbu stainless steel mesh 100 dan stainless steel mesh 50. Fluida kerja menggunakan air murni. Bagian dalam adiabatik ditambahkan pegas untuk menjaga struktur sumbu tidak rusak pada saat ditekuk. Evaorator dipanaskan menggunakan heater dengan daya sebesar 12 W. Pipa kalor ditekuk dengan susut tekuk 0o, 45o, 90o, 135o dan 180o. Hasil yang didapat menunjukkan kinerja pipa kalor fleksibel meningkat dengan berkurangnya sudut tekuk yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan tahanan termal pipa kalor. Tahanan termal pipa kalor mempunyai nilai paling kecil pada saat pipa tidak ditekuk dan paling besar pada saat pipa kalor ditekuk dengan sudut 180o. Kinerja pipa kalor mesh 100 lebih baik dibandingkan pipa kalor mesh 50. Ini menunjukkanbahwa kapasitas perpindahan panas pipa kalor dipengaruhi oleh sudut tekuk pipa kalor. Nilai tahanan termal mesh 50 paling kecil terjadi pada susut 0o sebesar 0,24 K/W dan terbesar pada sudut 180o sebesar 0,40 K/W. Nilai tahanan termal mesh 100 paling kecil juga sama terjadi pada susut 0o sebesar 0.15 K/W dan terbesar pada sudut 180o sebesar 0,23 K/W.
References
2. Reay, David., Kew, Peter, (2006): Heat Pipes Theory, Design and Application, Fifth Edition, Elservier, United Kingdom
3. Chi, S.W., (1976), Heat Pipe Theory and Practice, Hemispere Publising Corporation, Washington.
4. F.E. Bliss, E.G. Clark, B. Stein, in: Proceedings of ASME Space Systems and Thermal Technologies for the70's, 1970, pp.1–7.
5. Engineering Science Data Unit, 79012, (1980), Heat Pipes – performance of capillary – driven design.
6. F. Bagus Prayitno SP (1990), Pembuatan dan Komputerisasi Bangku Uji Pipa Kalor Dengan Studi Kasus Kaji Eksperimental Pipa Kalor Pada Daerah temperatur Menengah, ITB, Bandung
7. Sembiring, Tarlo, (2005), Kajian Peningkatan Perpindahan Panas dengan Pipa Kalor yang Beroperasi pada Temperatur Menengah, ITB, Bandung
8. Yoga, Nugroho Gama, (2005), Kaji Eksperimental Karateristik Pipa Kalor Untuk Berbagai Rasio Pengisian, Fluks Panas dan Kemiringan, Thesis ITB, Bandung
9. Zulfikar, (2006), Kaji Eksperimental Pipa kalor Dengan Berbagai Jenis Fluida Kerja, ITB, Bandung
10. Sutrisno, (2009), Kaji Eksperimental Pipa kalor Diaplikasikan Sebagai Pendingin CPU, ITB, Bandung
11. Incropera, Frank P, and De Witt, David P., (1990), Introduction to Heat Transfer, Second Edition, John Wiley & Sons, New York.
12. Takaoka, Michio; Motai Tsuneaki dkk, (1958), Development of Long Heat Pipes and Heat Pipe Applied Products, Fujimura Technical Review
13. Journal of Mechanical Engineering, Vol. ME 41, No. 2, December 2010
14. Transaction of the Mech. Eng. Div., The Institution of Engineers, Bangladesh
15. Y.X. Wang, G.P. Peterson, J. Thermophys. HeatTransf.17(2003) 354–359.
16. K. Tanaka, Y. Abe, M. Nakagawa, C. Piccolo, R. Savino, Ann.N.Y. Acad. Sci.1161(2009)554–561.
17. C. Oshman, B. Shi, C. Li, R. Yang, Y.C. Lee, G.P. Peterson, V.M. Bright, J. Microelectromech. Syst.20(2011)410–417.
18. G.-W. Wu, W.-P. Shih, S.-L. Chen, in: Proceedings of the10th International Heat Pipe Symposium, 2011, pp.80–85.
19. C. Oshman, Q. Li, L.A. Liew, R. Yang, V.M. Bright, Y.C. Lee, J. Micromech. Microeng. 23(2013) 015001.
20. S. Ogata, E. Sukegawa, T. Kimura, in: Proceedings of the IEEE Intersociety Conference on Thermal and Thermomechanical Phenomena in Electronic Systems, 2014, pp.519–526.
21. S.S. Hsieh, Y.R. Yang, Energy Convers. Manag. 70(2013)10–19.
22. Y. Ji, G. Liu, H. Ma, G. Li, Y. Sun, Appl. Therm.Eng.61(2013) 690– 697