PEMANAS AIR SURYA PORTABLE BIAYA RENDAH
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKEM.3.2.8Keywords:
Alat Pemanas Air, PSWHAbstract
Ketersediaan listrik di daerah terpencil masih sangat minim. Untuk membuat air panas, masyarakat masih memanfaatkan kayu bakar untuk memanaskan air. Sedangkan ketersediaan sinar matahari sangat berlimpah. Untuk memanfaatkan energi matahari tersebut dilakukan penelitian untuk membuat sebuah alat pemanas air menggunakan energi surya dengan kapasitas maksimum 12 liter yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mandi 1 orang. Temperatur air rata-rata yang dicapai dalam waktu 4 jam pada kondisi cerah adalah 44oC. Sasaran pengguna PSWH (Portable Solar Water Heater) adalah balita dan manula khususnya di daerah pedesaan untuk memenuhi keperluan mandi air hangat. Penelitian dilakukan pada bahan pembuat pemanas surya yaitu plastik bening, absorber dan jumlah isolator optimum. Tujuannya untuk mengetahui temperatur maksimum yang bisa dicapai dengan memanfaatkan bahan yang murah, kuat dan mudah dibuat. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian adalah bahan untuk plastik bening adalah polyethylene, absorber-nya terbuat dari polyethylene black. Temperatur maksimum air yang diperoleh setelah 4 jam penjemuran adalah 44oC.
References
Incropera, F, P., Dewit, D. P, Fundamental of Heat and Mass transfer, Edisi 4, John Wiley & Sons, New York, 1996.
Bakirci,K, Estimation of Solar Radiation by Using ASHRAE,
Clear-Sky Model in Erzurum, Turkey, Department of Mechanical Engineering, University of Atatürk, Turkey, 2009
Kreith, Frank, Prinsip-prinsip Perpindahan Panas, Edisi 3, Erlangga, Jakarta, 1994
http://www.powerfromthesun.net/Book/chapter03/chapter03.html
http://www.powerfromthesun.net/Book/chapter04/chapter04.html
http://randyismail.wordpress.com/2010/11/27/cara-mudah-hitung-emisi-karbon/
http://snap.fnal.gov/crshield/crs-mech/emissivity-eoi.html
http://www.redrok.com/concept.htm
http://www.matbase.com/material/polymers/commodity/hdpe/properties