Pengembangan Program Pembelajaran Tahsin di Lembaga Semi Otonom Qur'an Institute UNJ

Authors

  • Sulistiyo Handayani Teknologi Pendidikan UNJ
  • Dewi S. Prawiradilaga
  • Suprayekti suprayekti Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JPI.041.03

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan, karena program pembelajaran tahsin yang dimiliki pada Lembaga Semi Otonom (LSO) Qur’an Institute belum terstruktur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan program pembelajaran tahsin Al-Qur’an untuk pembelajaran tahsin level 1. Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan Model Pengembangan Instruksional (MPI) dari Prof. Atwi Suparman yang memiliki delapan tahapan. Evaluasi formatif yang dilakukan dalam penelitian ini ialah expert review dan one to one, dengan melibatkan ahli desain pembelajaran, ahli materi, pengajar dan peserta SQI. Perolehan nilai rata-rata dari expert review oleh ahli desain pembelajaran adalah 3,13 yang menunjukkan kriteria baik. Pada ahli materi diperoleh rata-rata 3,72 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan pada one to one diperoleh rata-rata 3,30 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil evaluasi formatif tersebut maka menunjukkan bahwa program pembelajaran ini baik dan layak digunakan dalam pembelajaran tahsin Al-Qur’an.  

Downloads

Published

2021-02-01

How to Cite

Sulistiyo Handayani, Prawiradilaga, D. S., & suprayekti, S. (2021). Pengembangan Program Pembelajaran Tahsin di Lembaga Semi Otonom Qur’an Institute UNJ. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 4(1), 21–29. https://doi.org/10.21009/JPI.041.03

Most read articles by the same author(s)