KERNAS SEBAGAI KULINER KHAS LOKAL DAERAH MASYARAKAT KABUPATEN NATUNA
DOI:
https://doi.org/10.21009/jppv2i1.03Keywords:
Kabupaten Natuna, Atraksi Wisata, Kuliner LokalAbstract
Warisan budaya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Keragaman Indonesia dalam hal budaya tercermin dari makanannya, hal ini berkaitan erat dengan perkembangan industri pariwisata yang memberikan peluang bagi produk pariwisata, termasuk kuliner local khususnya Kabupaten Natuna. Tingginya perkembangan pariwisata di Kabupaten Natuna memberikan kesempatan bagi produk kuliner seperti Kernas untuk turut serta meningkatkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Natuna, khususnya untuk menjadi bagian dari wisata kuliner. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan bantuan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi dengan hasil bahwa Kernas sebagai kuliner lokal dapat dijadikan objek wisata kuliner di Kabupaten Natuna. Kernas memiliki nilai daya tarik, dengan memiliki keunikan, produk asli dari natuna serta keberadaan Kernas yang tetap terjaga di dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk impor. Pantai Tanjung merupakan salah satu destinasi wisata yang mengembangkan budaya Kabupaten Natuna, salah satunya mengembangkan daya tarik kuliner dan budaya aslinya, dimana Kernas merupakan salah satu makanan yang disajikan untuk wisata kuliner. Kernas yang disajikan memiliki keunikan dan rasa tersendiri dimana pengawet tidak digunakan dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi konsumen. Kuliner yang disajikan bertujuan untuk memperkenalkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Natuna. Dalam lingkungan ini, masyarakat modern masih mengenal Kernas sebagai kuliner lokal Kabupaten Natuna. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat umum dan generasi muda terhadap kuliner lokal sekaligus mampu bersaing dengan masakan modern untuk membuat apa yang sudah ada menjadi lebih baik dari segi kualitas dan lebih maju