PELATIHAN MENULIS ARTIKEL DENGAN PENDEKATAN JURNALISTIK UNTUK SISWA SMP DAN SMA DI KABUPATEN/KOTA DEPOK
Keywords:
Article Writing, Journalistic Approach, Middle and High School Students, Depok CityAbstract
Abstract
Article writing training for junior high and high school students in Depok Regency/City is one of the strategic methods in introducing, honing and at the same time improving writing skills. The earlier they have the ability to write, especially writing articles, the greater their success in carrying out various writing tasks according to writing standards. Not only related to writing assignments at school, but the soft skills can help them at a higher level. When they become students, it will no longer be awkward to do various writing assignments because they are used to it. Because, being able to write articles or related tasks will get them used to writing with their own work and keep them from plagiarizing or plagiarizing other people's work in the future. Why is the journalistic approach used? Because, journalism is a process carried out by journalists or journalists in various mass media (both print, television and online) in searching for, collecting, processing and writing down various events that occur in society which are then widely published. Various information is collected with 5 W and 1 H (Who, What, When, Where, Why and How) which makes it easier for students to write. With a journalistic approach, it is hoped that the students who participate in the training will not get bored quickly and are conditioned in a simulation like the work of journalist.or like a real journalist.
Abstrak
Pelatihan menulis artikel bagi para siswa SMP dan SMA di Kabupaten/Kota Depok merupakan salah satu metode strategis dalam memperkenalkan, mengasah dan sekaligus meningkatkan kemampuan menulis. Semakin awal mereka memiliki kemampuan menulis khususnya menulis artikel, maka semakin besar keberhasilan mereka mengerjakan berbagai tugas penulisan dengan baik sesuai standar penulisan. Bukan hanya terkait dengan tugas-tugas menulis di sekolah, namun kemampuan soft skill tersebut bisa membantu mereka pada jenjang yang lebih tinggi. Ketika mereka menjadi mahasiswa, maka tidak akan canggung lagi mengerjakan berbagai tugas penulisan karena sudah terbiasa. Sebab, bisa menulis artikel atau tugas-tugas yang terkait akan membiasakan mereka menulis dengan karya sendiri dan menjauhkan mereka dari tindakan plagiat atau membajak karya orang lain di kemudian hari. Mengapa pendekatan jurnalistik yang digunakan? Sebab, jurnalistik adalah sebuah proses yang dilakukan oleh para jurnalis atau wartawan di berbagai media massa (baik cetak, televisi maupun online) dalam mencari, mengumpulkan, mengolah dan menuliskan berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat yang kemudian dipublikasikan secara luas. Berbagai informasi dihimpun dengan 5 W dan 1 H (Who, What, When, Where, Why dan How) yang memudahkan siswa bisa menulis. Dengan pendekatan jurnalistik diharapkan para siswa yang menjadi peserta pelatihan tidak cepat bosan dan dikondisikan dalam sebuah simulasi layaknya pekerjaan wartawan atau jurnalis yang sesungguhnya.