PENERAPAN BUMBU PENYEDAP ALAMI DARI IKAN LOKAL PADA PENGOLAHAN KERUPUK BAWANG DI DESA TELUK RHU RUPAT UTARA BENGKALIS PROVINSI RIAU

  • Sumarto Universitas Riau
Keywords: bumbu penyedap, ikan biang, ikan parang-parang, kerupuk bawang, flavoring, Biang fish, Onion crackers, Parang-parang

Abstract

Abstract

This community empowerment aims to increase technological innovation in the production of natural flavor seasonings as a substitute for MSG based on local excellence fish in Teluk Rhu Rupat Utara Village in processing onion cracker products as excellent healthy food products. The method of empowerment activities is carried out through counseling, training, and coaching activities for village community groups (groups of Posyandu cadres, PKK, UMKM industry partners Cik Delly). The formulation of natural flavor seasonings from local fish (Biang and Parang-parang), which is applied to the processing of onion cracker products, consists of 70% (70g) local fish flour, 35g shallot flour, 25g garlic powder, 30g fine salt, 6 g refined sugar, 2g white pepper powder, and 2g turmeric powder. The results of community empowerment activities with 30 participants showed significant results in increasing knowledge and skills in applying fish flavoring seasonings (Elisha elongata, and Chironcentrus dorab) in the processing of onion crackers. The results of the community service activities are in the form of onion crackers with sensory characteristics. The appearance of onion crackers is slightly brownish yellow in color; they have a savory and crunchy taste; a distinctive taste of onions and fish; a distinctive aroma of onion and fish crackers; and a brittle and compact texture. product quality characteristics of onion crackers using natural flavoring from Biang fish and Parang-parang fish, respectively, with a moisture content of 8.17% and 8.46%, protein content of 9.18% and 8.95%, fat content of 0.43% and 0.58%, ash of 0.26% and 0.21%, and carbohydrates of 81.96% and 81.8%. The results of the sustainable empowerment of the onion cracker processing community within two months after the training were able to increase business income (profit) per month by ranging from Rp 1.950.000 to Rp 2.200.000.

 

Abstrak

Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi teknologi produksi bumbu penyedap rasa alami sebagai pengganti MSG berbasis ikan unggulan lokal di Desa Teluk Rhu Rupat Utara dalam pengolahan produk kerupuk bawang sebagai produk pangan unggulan yang sehat. Metode kegiatan pemberdayaan dilakukan melalui aktivitas penyuluhan, pelatihan dan pembinaan kepada kelompok masyarakat desa (kelompok kader posyandu, PKK, mitra industry UMKM Cik Delly). Formulasi bumbu penyedap rasa alami dari ikan lokal (Elisha elongata dan Chironcentrus dorab) yang diterapkan pada pengolahan produk kerupuk bawang terdiri dari komposisi tepung ikan lokal 70% (70g), tepung bawang merah 35g,  tepung bawang putih 25g, garam halus 30g, gula halus 6g, bubuk lada putih 2g dan bubuk kunyit 2g. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan jumlah peserta 30 orang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan bumbu penyedap rasa ikan (biang dan parang-parang) pada pengolahan kerupuk bawang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa produk kerupuk bawang dengan karakteristik sensoris rupa kerupuk bawang berwarna kekuningan agak kecoklatan, memiliki rasa gurih dan renyah, khas rasa bawang dan ikan, beraroma khas kerupuk bawang dan ikan; serta memiliki tekstur rapuh dan kompak. karakteristik mutu produk kerupuk bawang menggunakan penyedap alami dari ikan biang dan parang-parang secara berturut-turut dengan kadar air 8,17% dan 8,46%; kadar protein 9,18% dan 8,95%; kadar lemak 0,43% dan 0,58%; abu 0,26% dan 0,21%; karbohidrat 81,96% dan 81,8%. Hasil keberlanjutan pemberdayaan masyarakat pengolahan kerupuk bawang dalam kurun waktu dua bulan pasca pelatihan dapat meningkatkan pendapatan usaha (untung) per bulan berkisar 1.950.000-2.200.000. 

Published
2023-10-30
How to Cite
Sumarto. (2023). PENERAPAN BUMBU PENYEDAP ALAMI DARI IKAN LOKAL PADA PENGOLAHAN KERUPUK BAWANG DI DESA TELUK RHU RUPAT UTARA BENGKALIS PROVINSI RIAU. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), SNPPM2023BRL-134 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39229