REKAYASA MESIN PEMBUAT PELLET IKAN BERGRANULATOR DAN PENGENALAN PELLET IKAN ALTERNATIF BERBAHAN BAKU BIOSLURRY UNTUK MASYARAKAT PEMBUDIDAYA PERIKANAN

Authors

  • Ngatirah Institut Pertanian Stiper Yogyakarta
  • Meidi Syaflan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta

Keywords:

alternative fish pellet, pellet machine, bioslurry, fish farmers

Abstract

Abstract 

Farmers groups Fishing "Mina Kepis" is a group of fish farmers in the hamlet Burikan, District Sumberadi, Mlati subdistrict, Sleman, Yogyakarta. The problems that exist in this group is the high price of fish feed (pellets). The longer the pellet increasingly inflated prices, this affects the rising operating costs resulting in reduced profit margins. Another problem is the lack of skills to make fish feed independently alternatives that can reduce production costs. Therefore it is necessary for the introduction of technology in the manufacture of fish feed alternatives including alternative fish pellet making machine. The purpose of this activity is (1) the introduction and transfer of technology in the manufacture of alternative fish feed (pellets) with raw material bioslurry through training activities, (2) making fish pellet machine, (3) Trial the pond use the fish pellet bioslurry . The method used in this achievement is using participatory approach (Participatory Rural Appraisal / PRA). The results showed that alternative fish pellet making machine has a capacity of 5 kg of dry pellet / hour. Alternative fish pellets can be made by using bioslurry with a width of 3-5 mm diameter granule with protein content 12-35% depend on fish pellet formulation. The result on the trial pond showed that the use of bioslurry pellet with 35% in coumiss fish, until 2 weeks the coumiss fish condition was healthy, while  in the young tilapia fish with bioslurry pellet with 14% protein, in the first week several of fish was dead but in the second week the water is green because in the grow some lichenes and the fish condition is healty and adaptation to pellet.

Abstrak

Kelompok Pembudidaya Perikanan “Mina Kepis” merupakan kelompok pembudidaya ikan yang ada di Dusun Burikan, Kecamatan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Permasalahan yang ada dalam kelompok ini adalah tingginya harga pakan ikan (pellet). Semakin lama harga pellet makin melambung, hal ini berdampak pada biaya operasional yang makin meningkat sehingga berakibat pada menurunnya margin keuntungan. Permasalahan lainnya adalah belum adanya ketrampilan untuk membuat pakan ikan alternatif secara mandiri yang dapat mengurangi biaya produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan introduksi teknologi dalam pembuatan pakan ikan alternatif termasuk didalamnya mesin pembuat pellet ikan alternatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) melakukan introduksi dan transfer teknologi dalam pembuatan pakan ikan alternatif (pellet) dengan bahan baku bioslurry, (2) melakukan rekayasa peralatan  mesin pembuat pellet ikan bergranulator (3) melaksanakana demplot penggunaan pellet bioslurry sebagai pakan ikan alternatif. Metode yang digunakan dalam pencapaian tersebut adalah menggunakan metode pendekatan partisipasif (Partisipatory Rural Appraisal/PRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pembuat pellet ikan alternative mempunyai kapasitas 5 kg pellet kering/jam. Pellet ikan alternative dapat dibuat dengan menggunakan bioslurry dengan lebar diameter granul 3-5 mm dengan kadar protein tergantung formula bida mencapai 12-35%. Hasil dempot penggunaan pellet ikan biioslurry didapatkan bahwa penggunaan formula pakan yang dicampur dengan bioslurry pada ikan lele 35%, setama 2 minggu kondisi ikan dalam keadaan sehat dan belum kelihatan yang mati, sedangkan pada ikan nila remaja yang diberi pllet bioslurry dengan kadar protein 14%, pada minggu pertama pakan dikasih 2 kali sehari pagi dan sore, pada minggu pertama ada beberapa ikan nila yang mati (adaptasi terhadap kolam dan pkan), pada minggu kedua banyak tumbuh lumut di kolam dan air berwarna kehijauan (subur) dan kondisi ikan sudah mulai sehat dan beradaptasi.

Downloads

Published

2020-12-20

How to Cite

Ngatirah, & Syaflan, M. . (2020). REKAYASA MESIN PEMBUAT PELLET IKAN BERGRANULATOR DAN PENGENALAN PELLET IKAN ALTERNATIF BERBAHAN BAKU BIOSLURRY UNTUK MASYARAKAT PEMBUDIDAYA PERIKANAN. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), SNPPM2020ST-45 - SNPPM2020ST-58. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19675

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.